8 Jenis Konten Kreator yang Perlu IndiHome untuk Sukses, Kamu Termasuk yang Mana?

Di Indonesia sendiri terdapat cukup banyak blogger yang sukses meraup pendapat puluhan juta bahan lebih per bulan seperti misalnya Asri Tadda dan juga Raditya Dika. Raditya Dika bahkan membuat beberapa buku best seller dari blognya dan beberapa sudah dibuat menjadi film. 

3. Educator

Istilah ini mungkin kurang popular di Indonesia, tetapi secara umum educator adalah konten kreator yang fokus pada konten yang berisi materi yang bersifat edukatif.  Mereka umumnya merupakan sosok yang ahli dalam bidang tertentu dan kemudian membagikan ilmunya melalui konten yang dibuat.  Ada berbagai media sosial yang digunakan baik Youtube, Instagram, blogspot, Twitter, Linkedin, Titktok dan bahkan melalui webinar berbayar.  

4. Coach

Selain Educator, coach merupakan konten kreator yang juga fokus pada konten yang berisi materi edukatif.  Ada perbedaan yang tipis antar educator dan coach, yaitu coach lebih memfokuskan pada individu dibandingkan kelompok besar pelanggan.  Coach biasanya melakukan pendekatan yang lebih individual atau pada kelompok kecil.

5. Author dan Writer

Author atau penulis buku merupakan sebuah profesi yang sudah lama ada bahkan sebelum timbulnya teknologi internet. Dengan adanya media sosial, maka penulis buku pun menggunakannya untuk lebih memperkenalkan hasil karyanya. 

Penulis buku sering menggunakan FB , Instagram, Twitter dan bahkan Tiktok. Melalui FB misalnya bisa dibuat halaman khusus penulis dan dibuat FB Grup untuk para penggemar dan pembaca. Di Twitter dan Instagram bisa dibagikan sedikit kisah-kisah menarik mengenai kehidupan sehari-hari, tips, chat, atau bahkan rekomendasi buku.

Sementara Writier dapat diterjemahkan menjadi penulis yang menulis artikel, essay  atau apa saja di media sosial. Sebagian menerbitkan karyanya menjadi buku, namun ada yang hanya menulis karena memang hobi saja. Mereka bisa menulis melalui berbagai macam media sosial yang tersedia.

6. Seniman

Para seniman juga biasanya menggunakan media sosial untuk membuat konten sekaligus mempromosikan hasil karya seni mereka.  Para pelukis, pembuat film, fotografer, perancang busana, kartunis dan ilustrator termasuk dalam kategori ini.  Para seniman ini biasanya menggunakan media sosial yang memiliki fitur visual seperti Instagram dan pinterest untuk memperkenalkan dan bahkan menjual karya-karya mereka.