Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lebih Jauh dengan Agama Kristen Ortodoks Rusia yang Juga Ada di Indonesia

1 Maret 2023   21:31 Diperbarui: 8 Maret 2023   15:14 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juga hadir Mas Fransiscus Eko sebagai salah satu aktivis gereja yang menjelaskan bahwa untuk berkunjung ke gereja, kaum perempuan diharuskan memakai penutup kepala.  Alasannya adalah untuk menunjukkan ketaatan kepada Allah sesuai dengan salah satu ayat dalam 1 Korintus 11.  

Lukisan dekat pintu: dokpri
Lukisan dekat pintu: dokpri

Sekitar pukul 7.15 malam, kami dipersilahkan masuk ke dalam gereja karena Romo Boris sudah siap menunggu.

Pintu gereja: dokpri
Pintu gereja: dokpri

Pintu gereja ini berwarna kuning keemasan dan di atasnya ada sebuah gambar salib berukuran kecil. Di dekat pintu ada sebuah meja kecil dan di atasnya ada sebuah kotak dengan hiasan ikon dan salib, kemungkinan besar ini kotak untuk kolekte atau sumbangan jemaah buat gereja.

Romo Boris : dokpri
Romo Boris : dokpri

Ruangan gereja benar-benar memberikan nuansa yang lain. Kami seakan dibawa ke sebuah alam transendental yang penuh dengan hiasan gambar ikon orang-orang suci. 

Ikon dan ornamen: dokpri
Ikon dan ornamen: dokpri

Bukan hanya di sekeliling dinding melainkan juga sampai ke langit-langit.  Serasa sangat menyentuh hati siapa saja yang masuk ke sini.

Romo Boris mengucapkan selamat datang dan kemudian sekilas menjelaskan mengenai masuknya gereja Ortodoks ke Indonesia yang dimulai pada 1988 di Solo. Kala itu yang masuk duluan adalah gereja ortodoks Yunani.

Bincang -bincang : dokpri 
Bincang -bincang : dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun