Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Hangatnya Welcome Drink yang Dingin di Kampung Perca

28 Oktober 2022   09:15 Diperbarui: 28 Oktober 2022   09:17 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Welcome Drink di Kampung Perca: Dokpri

Waktu hampir menunjukkan pukul 4.30 ketika Uncal kami memasuki kota Bogor. Sebagian peserta ada yang turun di sini karena ada keperluan di Jakarta. Mereka kemudian bisa naik angkot menuju Stasiun. Sementara saya dan peserta lain tetap setia mengikuti acara menuju destinasi terakhir, yaitu Kampung Perca di kawasan Sidangsari, Tajur di Bogor Timur.  

Arus lalu lintas di Sabtu sore di kawasan ini cukup padat apalagi di sini juga ada salah satu gerai kuliner yang baru dibuka dan menambah kepadatan itu. Sekitar pukul 5 kurang, Uncal akhirnya tiba di pintu gerbang Kampung Perca yang ada tepat di tepi jalan raya. 

Suasana di Kampung Perca: Dokpri
Suasana di Kampung Perca: Dokpri

Seorang pemandu yang berusia sekitar 30 tahunan menyambut dengan ramah. Kami memasuki Lorong atau jalan yang tertata rapi dengan kon blok dan dinding tembok rumah-rumah yang cuka sekilas tampak cantik.  Di sini juga ada Tulisan Kampung Perca Sindang sari dilengkapi logo berbentuk kotak-kotak dalam berbagai ukuran dan warna yang melambangkan kain perca.

Kami kemudian diajak ke sebuah gerai dimana Welcome Drink sudah menanti.  Minuman yang dingin segar ini disebut merupakan sari buah pala yang sebenarnya menghangatkan tubuh.  Selain itu di sini saya juga membeli manisan buah pala yang menjadi oleh-oleh khas Kota Bogor.

Pemandu dan Welcome Drink: Dokpri
Pemandu dan Welcome Drink: Dokpri

Perjalanan dilanjut menuju ke salah satu workshop atau galeri di Kampung Perca. Kami naik ke lantai tiga dimana terdapat beberapa ibu-ibu dan remaja puteri yang sedang sibuk menjahit potongan-potongan kain perca untuk dijadikan berbagai produk.  Ada kain, baju, jaket, ikat kepala serta berbagai produk lainnya. Selain itu ada juga yag sempat sekedar mengisi baterai hape di tempat ini. 

Sebagian peserta juga sibuk melihat-lihat berbagai produk yang dipajang. Sebagian lagi sempat membeli sebagai oleh-oleh.  Menurut informasih, Kampung Perc aini sendiri baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Walikota Bogor, Bima Arya pada Desember 2021 lalu. Jadi usianya masih sangat muda dan belum genap setahun alias masih status bayi. 

Kesibukan di galeri: Dokpri
Kesibukan di galeri: Dokpri

Kampung Perca ini memberdayakan potensi keahlian menjahit yang dimiliki ibu-ibu yang suaminya Sebagian kehilangan pekerjaan akibat pandemi yang melanda. Sedangkan bagi yang beum bisa menjahit, juga disediakan pelatihan gratis. Selain itu sumber dana banyak didapatkan dari CSR atau Corporate Social Responsibility perusahaan-perusahaan yang menjadi sponsor.  Selian itu bahan baku yang berupa kain perca atau sisa potongan kain dapat diperoleh dari koneksi yang banyak terapat di kawasan Bogor Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun