Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Naik Kereta Cowboy Melewati Terowongan Terpanjang di Indonesia dalam Kegelapan

29 September 2022   09:41 Diperbarui: 30 September 2022   03:31 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kereta uap yang ada di Museum Kerata Api Ambarawa. Sumber: PT Kereta Api Pariwisata via Kompas.com

Rute Banjar Pangandaran merupakan bagian dari rute Banjar Cijulang yang pertama kali dibangun pada awal abad ke XX.   Perjalanan ke Pangandaran sejauh sekitar 60 kilometer ditempuh hampir dua jam atau sekitar satu setengah jam lebih.   

Ada banyak stasiun kecil yang dilewati yang kini semuanya merupakan stasiun yang sudah tidak aktif lagi. Misalnya stasiun Batulawang, CIkotok, Banjarsari, Kedungwuluh, Padaherang, Ciganjeng, Kalipucang, dan Ciputrapingan sebelum akhirnya sampai di Pangandaran.  

Hari sudah menjelang sore dan kami kemudian menuju ke pantai untuk berkemah selama dua malam sebelum kembali ke Banjar dan Yogyakarta.

Sepanjang jalan kami bernyanyi dengan lagi-lagu top tahun 1970-an.  Menikmati panorama di perjalanan dimana kadang kereta melambat ketika melewati jalan yang beriku dan menanjak. Selain itu ada beberapa jembatan yang sangat cantik. 

Salah satunya adalah jembatan CIkacepit yang panjangnya sekitar 310 meter dan memiliki ketinggian lebih dari 100 meter. Bahkan hingga saat ini, jembatan ini merupakan salah satu jembatan kereta api terpanjang di Indonesia.  Jembatan ini terletak di desa Cipamotan dan terletak di antar astasiun Kalipucang dan Stasiun Sumber. 

Terowongan Wilhelmina: pikiranrakyat.com
Terowongan Wilhelmina: pikiranrakyat.com

Selain jembatan, perjalanan juga melewati beberapa terowongan baik panjang maupun pendek. Saya mencatat ada 4 buah terowongan antara Banjar dan Pangandaran yaitu Terowongan Batulawang (281 meter), Hendrik (105 meter), Juliana (147 meter) dan Wilhelmina (1116 meter).   

Terowongan Hendrik berada sebelum Jembatan Cikacepit sementara Terowongan Juliana berada setalah melewati jembatan. Terowongan Juliana yang dinamakan berdasarkan nama puteri Juliana yang kemudian menjadi ratu ini disebut juga sebagai Terowongan Bengkok karena jalurnya yang melengkung alias tidak lurus.

 Setiap kali melewati terowongan gerbong kereta menjadi gelap gulita karena memang di dalam gerbong kayu ini tidak ada lampu.  Seluruh penumpang berteriak ketika melewati kegelapan sambil bernyanyi-nyanyi.  

Sewaktu melewati terowongan Batulawang, Juliana dan Hendrik, kegelapan hanya berlangsung sesaat alias beberapa detik saja karena terowongan tidak terlalu panjang.

Tetapi kehebohan terjadi ketika melewati terowongan Wilhelmina yang panjangnya lebih dari 1 kilometer.   Rasanya lama sekali kami semua berada dalam kegelapan walau mungkin hanya sekitar 2 atau 3 menit saja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun