Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sekaten, Tong Setan, dan Kesenian Tradisional di Alun-Alun Utara

12 Agustus 2022   07:32 Diperbarui: 17 Agustus 2022   11:30 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerak Telor di Sekaten. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kincir raksasa. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Kincir raksasa. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Namun tujuan utama saya berkunjung ke Skaten tentunya untuk mencari hiburan. Dan ternyata sangat banyak di sini. 

Salah satunya adalah bianglala atau kincir besar yang terus berutar perlahan dan dihiasa lampu warna-warni.  Selain itu ada banyak juga panggung hiburan baik yang bernuansa tradisional maupun religi.

Kuda Lumping. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Kuda Lumping. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Kesenian tradisional juga banyak ditampilkan baik di panggung maupun dipajang pada gerai-gerai yang memamerkan sekaligus menjualnya. Salah satu yang  menarik perhatian saya adalah perlengkapan kuda lumping dan pernak-perniknya. 

Ada juga pedagang keliling yang hanya menjual mainan anak-anak tradisional berupa perahu-perahuan yang dibuat dari bahan kaleng. Mengingatkan saya akan masa kanak-kanak dulu.

Roda-Roda Gila. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Roda-Roda Gila. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Akan tetapi ada satu panggung hiburan yang menjadi favorit pengunjung dan biasanya tidak pernah absen dari pasar malam dan sekaten. Sebuah panggung besar berbentuk silinder raksasa dengan atap berbentuk payung. 

"Atraksi Maut Tong Stand,"demikian terpampang  pada baleho besar di depan panggung tersebut, lengkap dengan gambar beberapa sepeda motor sedang beraksi.  Suara deru motor dan sorak sorai penonton menggema dari panggung ini.

Kerak Telor di Sekaten. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Kerak Telor di Sekaten. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Setelah membeli tiket, saya kemudian naik tangga dan bergabung dengan ratusan penonton lain mengelilingi bibir sebuah tong atau silinder besar yang di dalamnya terdapat beberapa motor yang sedang beraksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun