Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ngabuburit di Mana Nih? Masjid dan Alun-alun Tempat Favorit

16 Maret 2024   02:46 Diperbarui: 16 Maret 2024   02:50 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ngabuburit Foto by Merdeka.com. 

Ngabuburit berasal dari kata  "burit" yaitu kata bahasa Sunda yang artinya sore hari. 

Sehingga istilah Ngabuburit berarti menunggu waktu sore hari pada bulan Ramadan untuk berbua puasa. 

Masyarakat kita sudah familiar dengan kata Ngabuburit sebagai suatu aktivitas tertentu dalam menunggu saatnya tiba berbuka puasa di bulan Ramadan. 

Banyak tempat yang menjadi pilihan untuk melakukan aktivitas Ngabuburit. Misalnya Kota Bandung dan sekitarnya banyak aktivitas Ngabuburit di Taman-taman kota yang sudah banyak dibangun. 

Tempat-tempat rekreasi seperti Alun-alun dan Masjid Raya Bandung. Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika, dua jalan yang memiliki nilai sejarah. 

Jalan Braga adalah jalan yang penuh dengan bangunan-bangunan peninggalan Belanda bergaya arsitek kolonial. Kendati demikian jalan ini tidak terkesan tua dan kuno karena sudah banyakk juga bangunan  yang lebih kekinian. 

Menyusuri Jalan Braga sambil ngabuburit sangat mengasyikkan sambil menikmati suasana keramaian sehari-hari. Di sepanjang trotoar ada para penjual lukisan-lukisan yang kualitasnya cukup lumayan. 

Di kawasan ini bisa juga dimanfaatkan untuk berfotomenggunakan ponsel sendiri atau meminta jasa juru foto yang banyak menjajakan jasa berfoto ria di kawasan Braga. 

Di ujung Jalan Braga kita juga bisa menyusuri Jalan Asia Afrika di mana ada Gedung Merdeka yang menjadi saksi Konferensi Asia Afrika tahun 1955. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun