Gambar berikut menceritakan tentang kehidupannya di “far north”, yaitu ketika menuntut ilmu di Russia. Dikisahkan dia berangkat ke Russia pada usia belia di pertengahan tahun 1925 dan belajar di Moscow Sun Yat Sen University. Karena prestasinya yang cemerlang CKC akhirnya bisa masuk ke sekolah bergengsi Military and Political Institute di Leningrad . Politik pun berubah, hubungan mesra antara Chiang Kai Shek dan Sovyet berakhir karena memanasnya hubungan antara kaum nasionalis dan komunis di Cina, CCK akhirnya di”tangkap” dan kemudian seakan-akan dibuang ke Siberia..

Ketika bekerja di Ural Heavy Machinery Plant di Yekatarinburg inilah dia bertemu dan menikah dengan gadis asal Belarus atau Russia Putih yang bernama Faina Ipat’evna Vakhreva , Baru pada tahun 1937 CCK diijinkan pulang ke Cina bersama istrinya yang kemudian mengganti namanya dengan Chiang Fang Liang. Dua belas tahun di Russia ini merupakan periode terberat dalam kehidupan CCK yang memberinya pengalaman berharga atas penderitaan manusia.
[

Di sini juga dipamerkan tulisan tangan CCK dalam bahasa russia dan di sebelahnya ada sebuah foto dari tahun 1935 ketika CKC, yang memliki nama Russia Nikolay Vladimirovich Yelizarovbersama teman-teman sedang berpergian di Siberia. Mereka ahirnya dikarunia seporang putra yang lahir di Russia dan dinamakan Hsiao Wen.
Perjalanan memang bisa menyingkap fakta yang unik, Siapa sangka bahwa Taiwan pernah mempunyai residen bernama Nikolai Vladimirovich Yelezarov dan istrinya ternyata seorang wanita berkulit putih yang bernama Chiang Fang Liang. Orang Cina bernama Russia dan orang Russia bernama Cina!
Daxi, Taiwan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI