Dan sesungguhnya sila pertama merupakan kunci untuk dapat kembali menemukan jati diri. Dan selalu menyadari bahwa dalam keadaan apapun, kita memiliki Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semua otoritas dan kebijakan yang dibuat oleh manusia, tidak akan mampu melebihi keadilan dan kesejahteraan yang telah diberikanNya.
Hanya saja kita terkadang kurang sabar melatih prasangka baik. Yang pada akhirnya seperti sudah berputus asa akan Kasih Sayang yang selalu menaungi dengan penuh rahmat. Adakah satu kejadian pun yang luput dari kuasaNya? Berbahagialah jika telah menyadarinya. Kesadaran itu mudah didapat, tapi itu belum cinta. Karena Tuhan akan selalu menuntut bukti atas cinta para hamba-hambaNya. Celakanya, kita lebih sering memilih berputus asa dalam pembuktian.