Apa asyiknya dunia tanpa sebuah kejahatan? Tidak ada batasan untuk melakukan perjuangan atas nama keadilan dan kebaikan. Hanya saja jangan terlalu berharap keadlilan terhadap manusia, agar tidak menimbulkan kekecewaan jika tuntutan tidak terpenuhi. Pada akhirnya semua akan berjuang dalam medan juangnya masing-masing melawan kejahatan. Lahaa maa kasabat, walakum maa kasabtum walaa tus-aluuna 'ammaa kaanuu ya'maluuna. (Bagimu apa yang kamu usahakan, baginya apa yang mereka usahakan, dan kamu tidak dimintai pertanggungjawaban atas apa yang mereka kerjakan.) Teruslah berusaha meskipun keadaan terlihat baik-baik saja.
Ingat, kita sama-sama manusia yang sengaja dilibatkan dalam medan permainan. Segala peristiwa seharusnya menjadi ruang pembelajaran. Kebenaran akan sulit didapat jika kita mengharap keadilan kepada sesama manusia. Semua memiliki perannya masing-masing. Semua manusia mendapatkan hidayah dan rahmah. Ini adalah bagian dari sebuah proses transformasi khoirun anfa'uhum lin-nas menuju lil'alamiin. Dunia adalah tempatnya ketidakadilan dengan berbagai macam rona cakrawala cara pandangnya. Jika tuntutan keadilan yang kamu inginkan, salah satu kepastian keadilan bagi yang hidup adalah kematian. Bukan begitu?
Magelang, 27 September 2019