Mohon tunggu...
Almira Tatyana
Almira Tatyana Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya Mahasiswa

Seorang terpelajar harus sudah adil sejak dalam pikiran maupun tindakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Tak Terjamah | Puisi

9 Oktober 2017   23:46 Diperbarui: 10 Oktober 2017   00:04 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang Tak Terjamah 

Kepada buku serta lembaran tua tak terjamah. 

Apakah mereka diciptakan sedianya perawan

Yang menunggu birahi para pemburu ilmu 

Layaknya unta punuk dua yang kehausan?  

Wahai hamparan rumput yang tak terjejak. 

Apakah mereka diciptakan selamanya sakral 

Rindukan terjang kuda yang berderu malam 

Diantara karavan 

Ditengah kaum gelandangan 

Dan untuk sekian sesi mengutuk diri sendiri 

Aku ingin interupsi sekali lagi 

Sampai berapa guguran daun jati 

Agar sosokmu lenyap tak ada arti?  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun