Hujan turun di bulan Februari
Membasuh hati yang terluka
Menyelinap di sela-sela sunyi
Menyatu dengan alam semesta
Langit kelabu menuliskan kisah
Tentang rindu yang belum reda
Dan ingatan yang masih basah
Di antara genangan hujan senja
Hujan pun tahu cara bercerita
Walau tanpa menggunakan kata
Hanya gemericik dan bayangan
Menghadirkan sebuah kenangan
Bulan Februari semakin dingin
Tapi hujan tak pernah berdusta
Ia turun membawa sebuah pesan
Semua akan reda pada waktunya
#Puisi solo ke-135
#Tulisan ke-16 di tahun 2025
Cibadak, 6 Februari 2025
Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI