Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Membuat Pupuk Organik Cair dengan Menggunakan Bahan-bahan dari Lingkungan Sekitar

21 April 2021   06:25 Diperbarui: 22 April 2021   06:26 3188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membuat pupuk organik atau kompos dari limbah (Shutterstock/Marina Lohrbach)

Salah satu perawatan yang dapat dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik adalah dengan melakukan pemupukan. 

Tujuan pemupukan antara lain untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi untuk tanaman dan memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman.

Berbagai macam pupuk banyak dijual baik pupuk anorganik ataupun pupuk organik dengan harga yang bervariasi. 

Pupuk organik sebenarnya bisa dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar, salah satunya yang mudah dibuat adalah pupuk organik cair (POC).

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat POC ini mudah didapatkan dan proses pembuatannya juga sederhana. Bahan yang bisa digunakan yang pertama adalah rebung. 

Rebung sangat baik digunakan sebagai bahan untuk membuat POC karena mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin E dan kaya akan mineral yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Rebung juga mengandung protein yang terdiri dari 17 asam amino esensial dan dua asam amono semi-esensial.

Manfaat POC dari rebung adalah untuk memperkuat batang tanaman serta merangsang pertumbuhan tanaman secara cepat karena memiliki kandungan C organik dan juga giberelin. Juga mengandung mikroorganisme berupa Azotobacter dan Azosprilium yang memiliki peran penting dalam membatu proses pertumbuhan tanaman.

Bahan kedua adalah kulit pisang. Kulit pisang mengandung potasium yang tinggi sehingga membantu dalam membentuk bunga yang lebih besar dan cerah. 

Kalium yang terkandung di dalam kulit merupakan salah satu unsur hara yang berfungsi untuk meningkatkan pembungaan dan juga menguatkan perakaran tanaman.

Pisang (Sumber: food.detik.com)
Pisang (Sumber: food.detik.com)
Kulit pisang juga mengandung magnesium dan fosfor yang berperan penting dalam perkembangan tanaman. Karena kandungan mineral tersebut kulit pisang sangat baik digunakan sebagai bahan pembuatan POC.

Bahan ketiga adalah bonggol pisang. Bonggol pisang mengandung hormon giberelin dan sitokinin yang dapat membantu proses pertumbuhan tanaman. 

Bongol pisang juga mengandung unsur hara yang sangat lengkap sehingga mampu menyediakan hara untuk tanaman, dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produksi tanaman.

Pada saat membuat POC ketiga bahan tadi pilih salah satu saja jangan dicampur. Kemudian tambahkan air kelapa atau air cucian beras sebagai sumber karbohidrat, bumbu dapur seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, dan gula merah sebagai sumber glukosa. Tambahkan juga ragi dan yakult untuk membantu proses fermentasi.

Pada pembelajaran IPA di SMP hal ini bisa diaplikasikan dalam materi yang ada di kelas 9 semester 2, yaitu "Penerapan Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup Manusia". 

Saya mendapatkan resep membuat POC dari teman sesama guru IPA yang biasa membuatnya di rumah untuk digunakan sendiri, dan pernah dipraktikkan oleh siswa di sekolah kami pada saat pembelajaran masih normal. 

Dengan praktik membuat pupuk organik cair ini diharapkan siswa akan memiliki keterampilan yang nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bahan dan Alat yang Digunakan untuk Membuat POC:

  • Rebung/kulit pisang/bonggol pisang kg
  • Yakult 1 botol
  • Ragi sendok makan
  • Air kelapa/air cucian beras 200 ml (2 gelas)
  • Kunyit 1 jari
  • Bawang putih 2 siung
  • Bawang merah 2 siung
  • Air 100 ml (gelas)
  • Gula Aren 1 buah (1 gandu)
  • Botol bekas minuman 1 buah ukuran 1,5 liter
  • Botol bekas minuman 1 buahl ukuran 600 ml
  • Selang kecil 50 cm
  • Lakban 1 buah

Proses Pembuatan POC: 

  1. Tumbuk kunyit, bawang putih dan bawang merah, kemudian rebus bersama gula aren dengan air gelas sampai mendidih
  2. Setelah mendidih, matikan api kemudian diamkan sampai dingin kurang lebih 30 menit
  3. Rebung/kulit pisang/bonggol pisang diblender sampai halus, kemudian masukan rebusan gula aren, ragi, yakult dan air cucian beras/air kelapa dan diaduk rata
  4. Setelah tercampur rata, masukan ke dalam botol bekas minuman kosong ukuran 1,5 liter dan jangan penuh harus botol
  5. Siapkan botol bekas minuman yang ukuran 600 ml isi dengan air kurang lebih botol
  6. Sebelum digunakan, tutup-tutup botolnya diberi lubang seukuran selang. Kemudian selang masukan ke dalam tutup botol, dan selang pada tutup botol tersebut dilakban dengan rapat jangan sampai gas yang ada dalam botol bekas keluar, harus benar-benar rapat
  7. Dokumentasi pribadi
    Dokumentasi pribadi
    Botol besar dengan botol kecil dihubungkan oleh selang kecil yang berfungsi untuk mengalirkan gas yang dihasilkan ke botol kecil
  8. Sebaiknya tutup botol kecil dibuka pada siang hari agar gas yang ada di dalam botol dapat keluar
  9. Setelah dirangkai diamkan minimal selama 4 hari, dan POC siap digunakan

POC yang sudah jadi akan berwarna kuning kecokelatan atau cokelat dan baunya asam seperti tapai, karena sudah mengalami fermentasi dan dalam pembuatannya dibantu oleh mikroorganisme yang ada di dalam ragi dan yakult.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Sebelum digunakan sebaiknya disaring terlebih dahulu, cara menggunakan POC yaitu setiap 1 tutup botol dicampur dengan 1 liter air dan bisa langsung disemprotkan pada tanaman. 

POC bisa digunakan dua sampai tiga kali dalam seminggu, kelebihannya yaitu berbentuk larutan sehingga lebih mudah diserap oleh tanaman dan ramah lingkungan.

Saya pun pernah menggunakan POC yang menggunakan bahan kulit pisang untuk tanaman hias yang ada di rumah, hasilnya tanaman hias terlihat lebih segar dan cepat berbunga. Apabila POC digunakan secara rutin maka tanaman akan mengalami proses tumbuh dan berkembang dengan sangat baik. Semoga bermanfaat.

Sumber Bacaan: 

  1. Merdeka.com
  2. Ilmubudaya.com
  3. https://ngunut-playen.desa.id  
  4. https://pupuklahan.blog.spot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun