Kini malam ku tanpa sapaan dari mu
setelah pagi kau tawarkan cerita indah
siang kau membawa ku ke panggung sandiwara mu
kemudian sore, angan dan cinta itu kau buat patah
Mata mengairi nasib cinta yang begitu kelam
Hati dengan lapang menampung kisah yang  tersakiti
Hidung ku memerah bukan karna dinginnya malam
dan pipi ku basah bukan karna terhujani
Aku hanya mampu termenung
mengapa pagi itu begitu yakin kepada mu
tanpa curiga apakah kau menggunakan topeng
Fajarpun sama sekali tidak memberi tanda itu
cintaku kau selipkan diantara cinta kalian
Kau pun memilihnya lalu pergi dariku
Aku hanya berharap kepada Fajar esok
Agar tidak lagi membawa orang yang salah sebagai pengisi hari
~~~
Tati Dayana Pardede