Mohon tunggu...
tata kamila
tata kamila Mohon Tunggu... penulis freelance

hai kenalin, aku kamila. hobiku nulis dan jalan-jalan untuk merefresh kembali pikiran. yuk berbagi karya melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apa Itu Terapi Oksigen? Ini Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

8 Agustus 2025   18:07 Diperbarui: 11 Agustus 2025   20:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terapi oksigen semakin sering digunakan dalam dunia medis. Banyak pasien merasa terbantu dalam proses penyembuhan. Penggunaan terapi ini telah menjadi bagian penting dalam penanganan berbagai kondisi kesehatan.

Definisi Terapi Oksigen Secara Medis

Terapi oksigen adalah metode pemberian oksigen tambahan. Terapi ini dilakukan melalui alat bantu napas yang terhubung ke sumber oksigen. Tujuannya adalah meningkatkan kadar oksigen dalam darah pasien. Terapi ini digunakan pada kondisi medis yang mengganggu proses pernapasan. Beberapa contoh termasuk penyakit paru, gangguan jantung, dan infeksi berat. Pemberian oksigen membantu organ tubuh tetap berfungsi dengan baik. Prosedur ini harus dilakukan dengan pengawasan tenaga medis. Penggunaan terapi ini tidak bisa sembarangan dan memerlukan penilaian klinis terlebih dahulu.

Tujuan Terapi Oksigen

Terapi oksigen digunakan untuk menstabilkan kondisi tubuh. Tujuan utamanya adalah membantu tubuh mendapat oksigen yang cukup. Ketika kadar oksigen turun, organ tubuh bisa mengalami gangguan. Terapi ini membantu mencegah komplikasi serius akibat kondisi kurangnya oksigen arau biasa disebut hipoksia dalam dunia medis. Dalam beberapa kasus, terapi ini juga mempercepat penyembuhan luka. Proses metabolisme tubuh pun berjalan lebih optimal. Terapi oksigen bisa bersifat sementara maupun jangka panjang. Semua tergantung pada diagnosis dan kebutuhan masing-masing pasien. Dengan pemantauan yang tepat, terapi ini memberi banyak manfaat.

Jenis-Jenis Terapi Oksigen

Terdapat beberapa jenis terapi oksigen dengan metode dan tujuan berbeda. Pemilihan jenis terapi bergantung pada kondisi pasien dan anjuran dokter.

Terapi Oksigen Aliran Rendah

Terapi oksigen aliran rendah menggunakan aliran oksigen dalam jumlah kecil. Biasanya digunakan pada pasien dengan kebutuhan ringan hingga sedang. Alat yang umum digunakan adalah kanula hidung dan masker sederhana. Aliran oksigen diatur antara dua hingga lima liter per menit. Sistem ini tidak memerlukan tekanan tinggi dan relatif nyaman digunakan. Metode ini cocok untuk penggunaan jangka panjang di rumah. Pengawasan tetap dibutuhkan agar penggunaannya tetap aman. Banyak pasien merasa lebih leluasa bernapas dengan metode ini. Terapi ini juga efisien dan tidak membutuhkan peralatan kompleks.

Terapi Oksigen Aliran Tinggi

Jenis terapi ini menggunakan aliran oksigen lebih besar. Biasanya diterapkan pada kondisi gawat atau pasien di rumah sakit. Alat bantu napas seperti non rebreather mask sering digunakan. Oksigen diberikan dengan kecepatan lebih dari lima liter per menit. Terapi ini mampu meningkatkan saturasi oksigen dalam waktu singkat. Selain itu, terapi ini dapat meringankan gejala sesak napas berat. Dokter akan menyesuaikan tekanan oksigen sesuai kebutuhan pasien. Pemantauan secara berkala diperlukan agar terapi tidak berlebihan. Terapi ini hanya boleh dilakukan dalam pengawasan medis yang ketat.

Hyperbaric Oxygen Therapy

Terapi oksigen hiperbarik dilakukan di dalam ruang khusus. Pasien ditempatkan dalam ruangan bertekanan tinggi yang diisi oksigen murni. Tekanan tinggi ini membantu tubuh menyerap lebih banyak oksigen. Terapi ini umum digunakan untuk luka sulit sembuh atau keracunan karbon monoksida. Selain itu, terapi ini dapat membantu pemulihan jaringan otak. Banyak penelitian mendukung efektivitas metode ini. Terapi ini membutuhkan peralatan canggih dan prosedur khusus. Durasi terapi biasanya antara satu hingga dua jam per sesi. Hanya tenaga profesional yang boleh menangani terapi ini.

Manfaat Terapi Oksigen

Pemberian terapi oksigen memberi banyak dampak positif. Berbagai kondisi kronis maupun akut dapat ditangani lebih baik dengan bantuan oksigen.

Meningkatkan Saturasi Oksigen Darah

Salah satu manfaat utama terapi ini adalah meningkatkan kadar oksigen darah. Ketika saturasi rendah, tubuh tidak bisa bekerja optimal. Terapi oksigen membantu sel tubuh mendapat oksigen yang cukup. Organ vital seperti jantung dan otak dapat bekerja lebih efisien. Peningkatan saturasi oksigen juga membantu proses penyembuhan. Kondisi tubuh menjadi lebih stabil setelah terapi rutin. Pemantauan dengan alat pulse oximeter dilakukan untuk melihat efektivitasnya. Jika hasil membaik, terapi dapat dilanjutkan secara berkala. Banyak pasien merasa tubuh mereka lebih segar dan ringan.

Meredakan Sesak Napas

Terapi oksigen sangat efektif untuk mengurangi rasa sesak. Banyak penderita paru mengalami kesulitan bernapas secara tiba-tiba. Dengan tambahan oksigen, pernapasan menjadi lebih lega. Hal ini tentu meningkatkan kualitas hidup pasien. Oksigen tambahan membantu membuka saluran napas dan menurunkan beban paru. Beberapa pasien bahkan dapat beraktivitas normal kembali. Terapi ini juga membantu saat pasien mengalami serangan asma. Oleh karena itu, terapi oksigen sering menjadi bagian dari pertolongan pertama. Jika Anda merasakan sesak terus menerus, segera konsultasikan pada dokter.

Mempercepat Pemulihan Pasien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun