Ambulu, Wringin - Memasuki minggu kedua pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember di Desa Ambulu, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, tim mahasiswa semakin mengintensifkan pelaksanaan program kerja utama yakni revitalisasi BUMDes. Fokus ini diwujudkan melalui pendampingan administratif dan penyusunan dokumen kelembagaan yang bertujuan menjadikan BUMDes sebagai penggerak ekonomi lokal.
Di samping program utama tersebut, tim KKN juga menjalankan sejumlah kegiatan pendukung seperti edukasi gizi kepada siswa SDN Ambulu 1, pendataan kelompok PKK, serta sosialisasi PHBS sebagai bentuk kontribusi di bidang sosial dan pendidikan.
Mengawali rangkaian kegiatan, tim KKN menyelenggarakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta kampanye "Isi Piringku" yang ditujukan bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini dikemas secara interaktif dan edukatif dengan menggunakan media visual dan permainan sederhana agar mudah dipahami anak-anak. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang sejak usia dini.
Di sisi lain, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan pendataan PKK desa. Pendataan ini meliputi informasi dasar mengenai posyandu, aset PKK, serta inventaris-inventaris. Fokus utama pendataan meliputi struktur organisasi, program rutin yang dijalankan, serta potensi sinergi kegiatan PKK.
Tim KKN juga berkoordinasi dengan pendamping desa melalui diskusi yang berlangsung di Balai Desa Ambulu. Pertemuan ini bertujuan untuk berkonsolidasi dengan pendamping desa terkait program revitalisasi BUMDes serta menyelaraskan program kerja KKN agar benar-benar sesuai. Pendamping desa memberikan masukan penting terkait  kelembagaan, administrasi, serta kendala yang telah dan akan dihadapi dalam pengelolaan BUMDes.
Sebagai bentuk pendampingan terhadap desa, tim KKN juga menginisiasi kegiatan penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) serta rancangan program kerja BUMDes bersama dengan pengurus BUMDes serta perangkat desa. Penyusunan dokumen ini dilakukan secara bertahap dan partisipatif, dengan merujuk pada kebutuhan aktual serta potensi ekonomi yang ada di desa.
Untuk memperluas perspektif dan jejaring, tim KKN Desa Ambulu turut menyelenggarakan sharing session bersama tim KKN dari desa tetangga, Jatisari. Kegiatan ini berlangsung santai namun produktif, yang mana kedua tim saling bertukar pengalaman terkait kondisi lapangan, metode pendekatan ke warga, serta inovasi program yang telah atau akan dijalankan.
Seluruh progress kegiatan dalam satu minggu kemudian dibahas bersama dalam pertemuan daring melalui Zoom bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam forum tersebut, mahasiswa melaporkan capaian kegiatan, tantangan yang dihadapi di lapangan, serta meminta saran untuk optimalisasi kegiatan ke depan.