![[hororminggu] Tanah Tidak Digarap, Kuburan Disegel](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/08/10/chatgpt-image-aug-10-2025-10-52-10-am-6898178734777c073f730a62.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
7. Mengancam Akan Menelantarkan
Hal ini akan memicu anak menjadi memiliki masalah ditelantarkan. Anak akan merasa takut jika orang-orang yang disayanginya akan meninggalkan mereka karena perilaku atau kepribadian mereka. Bahkan, kepercayaan ini akan merembet hingga ke hubungan anak ini saat ia beranjak dewasa.
8. Janji Palsu
"Kalau berhasil, nanti Ayah belikan sepeda", akan tetapi nyatanya janji ini tidak pernah ditepati oleh orang tua anak. Hal ini akan menghancurkan kepercayaan sang anak. Anak akan merasa dikhianati.
Meskipun sepatah kata tidak menyakiti secara fisik, tapi hal ini akan sangat berbahaya bagi jiwa dan kesehatan emosional. Masa kanak-kanak adalah masa di mana seseorang membangun sifat, perilaku dan kepercayaan diri.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para orang tua, dan menjadikan para orang tua lebih bijak memilih serta memilah perilaku dan juga kata-kata yang akan dilontarkan kepada anak.
Terima kasih,
Semoga bermanfaat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
