Mohon tunggu...
Tasya SherlyIrawan
Tasya SherlyIrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berdamai dengan Diri Sendiri

16 April 2024   00:00 Diperbarui: 16 April 2024   00:01 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

2. Menemukan Jati Diri
Beberapa orang ketika memasuki usia 20-an biasanya akan muncul gejolak-gejolak dalam diri untuk mencari "siapa aku?". Hal seperti itu sebaiknya jangan terus dibiarkan karena bisa merugikan diri sendiri, bahkan bisa mengganggu kesehatan mental.

3. Mengubah Kekurangan Menjadi Hal yang Unik

4. Tidak Insecure Terhadap Kelebihan Orang Lain
Hampir setiap orang akan merasa insecure ketika melihat kelebihan orang lain. Padahal hal seperti itu sangat tidak baik karena membuat seseorang tidak bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam dirinya. Namun, ketika kamu sudah bisa Berdamai Dengan Diri Sendiri, maka kamu akan mulai menerima diri sendiri dan sadar "kalau aku adalah aku", sehingga tak perlu menjadi orang lain. menerima kenyataan kalau setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.

Bagaimana Bisa Berdamai dengan Diri Sendiri?

Memaafkan kesalahan yang pernah kamu lakukan bukanlah tanda egoisme. Justru, hal tersebut bisa menjadi langkah awal untuk membentuk perubahan yang konkret.

Berikut beberapa cara kamu bisa mencoba berdamai dengan diri sendiri:

1. Bertanggung jawab terhadap perilaku diri sendiri

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk memaafkan diri sendiri adalah dengan bertanggung jawab terhadap kesalahan yang kamu buat. Kamu perlu menerima kesalahan yang kamu lakukan dengan lapang dada.

Hadapi kesalahanmu tanpa membuat alasan atau rasionalisasi atas mengapa perilaku tersebut bisa kamu lakukan. Ini adalah tahap awal yang paling sulit, tetapi merupakan tahap yang penting pula untuk mencapai kedamaian.

2. Berdamai dengan diri sendiri dengan memahami emosi

Langkah berikutnya adalah memahami emosi yang kamu alami. Terutama yang berhubungan dengan rasa bersalah atau malu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun