Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Art Practitioners and Author

Art Practitioners and Author

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan

29 September 2025   16:07 Diperbarui: 29 September 2025   16:07 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau aku, merah lantas kenapa
Kalau aku, warna warni kenapa
Kalau aku, monokrom kenapa
Kalau aku, duotone kenapa

Sastra atau bukan lantas kenapa
Cerpen atau novel kenapa
Puisi atau prosa apa bedanya
Esai atau artikel tak masalahkan

Diagonal. Vertical. Horizontal
Ada, untuk saling melengkapi
Menyoal pilihan sila mengamati
Salah benar sebatas nalar

Literasi dasar dialektika
artikel, bentuk komunikasi
pilihan masing-masing
Ya udah sih santai saja

***

Jakarta Kompasiana, September 29, 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun