Ilmu pengetahuan yang dipunyai oleh manusia merupakan fasilitas untuk menciptakan kebenaran Al- Quran serta kebenaran Tuhan itu sendiri. Oleh sebab itu, ilmu pengetahuan manusia tidak bisa dipisahkan dari keimanannya. Dengan ilmu pengetahuan serta iman yang dimilikinya, Allah hendak mengangkut derajat manusia, tidak cuma di dunia, namun pula di akhirat. Dengan demikian,
seluruh perihal yang terpaut dengan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi wajib diupayakan dalam rangka menguatkan keimanan kepada Allah serta terus menjadi mendekatkan diri manusia kepada Allah Swt. Pertentangan yang terjalin antara ilmu pengetahuan serta teknologi, bukan diakibatkan oleh ajaran Al- Quran, namun sebab manusia mempunyai sebagian kelemahan, ialah a). Mempunyai hawa nafsu yang mendesak
manusia senantiasa konflik kepentingan dengan sesamanya b). Kesempitan benak, ialah manusia lebih mementingkan kepentingan jangka pendek dari pada kepentingan jangka panjang. Ikatan antara imtaq serta iptek harusnya tidak ditatap. selaku suatu yang dikotomis, malah kebalikannya keduanya silih membagikan khasiat yang sama berartinya. Pada realitasnya konsep pendikotomian sudah kandas dalam upaya membangun umat. Agama yang diejawantah dalam nilai keimanan serta ketaqwaan dalam diri seorang hendak
mengelola bumi dengan bijak. Sebaliknya sains hendak menuntut manusia buat tingkatkan kehidupan ke arah yang lebih baik.
Terimakasih.