Dua Novel yang sama-sama mengisahkan perjuangan dan kisah cinta Mahasiswa Indonesia di Mesir ini pun memiliki kesan yang mendalam bagi para pembacanya, terutama bagi Mahasiswa Mesir itu sendiri. Bahkan banyak Mahasiswa disini yang mengaku terinspirasi untuk berkuliah ke Mesir setelah membaca novel Ketika Cinta Bertasbih.Â
Apalagi Kang Abik juga pernah menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir, sehingga ikatan emosional peserta dengan Kang Abik menjadi dekat dan bersahabat. Beliau juga berbagi pengalaman dahulu ketika beliau masih kuliah di Kairo yang mengundang decak kagum dan juga gelak tawa peserta seminar.
Peserta seminar mengaku sangat puas dan beruntung bisa hadir didalam seminar tersebut, apalagi banyak diantara mereka yang terinspirasi dan termotivasi dari cerita dan pengalaman Kang Abik tersebut.
"Saya sudah membaca novel kang Abik sejak tahun 2007 hingga sekarang, dan saya sangat puas bisa bertemu dengan Novelis idola saya disini " ujar salah seorang peserta seminar.
Banyak juga peserta seminar yang meminta tanda tangan Kang Abik di buku novel kesayangan mereka sebagai kenang-kenangan.
Kehadiran Kang Abik di Kairo diharapkan bisa memberikan suntikan semangat dan inspirasi kepada Mahasiswa Indonesia di Al-Azhar agar senantiasa berkarya dan berdakwah melalui karya yang dihasilkan, sehingga bisa mengedukasi umat Islam Indonesia agar lebih dekat lagi dengan Agama Islam dan hidup Khazanah keilmuannya.