Sukodono - Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Komisariat Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin gelar kegiatan pelatihan presentasi dan pembuatan Power Point (PPT) praktis, pada Sabtu (16/9/23).
Acara pelatihan presentasi dan pembuatan PPT praktis tersebut diikuti oleh Mahasiswa IAI Syarifuddin, yang nantinya akan menjadi calon anggota PMII pada Rayon FDKI Komisariat IAI Syarifuddin Lumajang.
Kegiatan tersebut diselenggarakan guna membantu Mahasiswa Baru IAI Syarifuddin tahun ajaran 2023, akan pemahaman mereka mengenai presentasi serta pembuatan PPT secara praktis.
Selain itu, juga agar Mahasiswa Baru IAI Syarifuddin tidak hanya sekedar melakukan presentasi dan membuat PPT dalam perkuliahan nanti. Melainkan, juga mengetahui metode yang digunakan agar PPT serta presentasinya menjadi efektif.
Tidak hanya itu, Nesia Anisa Yahya, Narasumber kegiatan pelatihan presentasi dan pembuatan PPT praktis tersebut, selain memaparkan juga mengajak seluruh peserta pada kegiatan pelatihan presentasi dan pembuatan PPT tersebut untuk praktik dalam pembuatan slide presentasi.
Seperti halnya, membuat slide demi slide PPT dengan menggunakan aplikasi yang ramai digunakan oleh kalangan generasi Z, seperti Canva.
Tidak hanya sekedar praktik dalam pembuatan PPT tersebut, narasumber juga memaparkan, beberapa metode agar PPT yang dirangkai oleh Mahasiswa dapat terlihat menarik oleh audience maupun dosen nantinya.
Kegiatan pelatihan presentasi secara efektif serta pembuatan PPT yang menarik tersebut, digelar mulai jam 13.00 WIB hingga sekitar jam 15.30 WIB.
Izza Afkarina, Moderator dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan sebuah kisah yang terangkum dalam susunan kalimat ringan yang bijak sebagai penutup dan motivasi semangat para Mahasiswa Baru yang akan menjadi calon anggota PMII Rayon FDKI.
Pasalnya, kisah bijak tersebut ia modifikasi dari salah satu influencer muda. Bahwa, dalam suatu kegiatan seminar, terdapat 100 peserta. Ketika keluar dari forum tersebut, 80 orang diantaranya hanya sekedar mengikuti dan memahami terkait apa yang disampaikan dan dibahas dalam forum tersebut.
Namun, 20 orang sisanya, keluar dari forum dan mengaplikasikan segala apa yang ia dapat dari forum tersebut.
