Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Pemerhati Politik dan Sosial Berdomisili di Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah Pemerhati Politik dan Sosial Berdomisili di Aceh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tabungan Haji Identitas Generasi Muda Islam Masa Depan

9 Oktober 2020   19:41 Diperbarui: 9 Oktober 2020   20:01 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: ibadah.co.id

Bagi pemerintah dalam menggalakkan Haji pada milenial ini suatu ketika bisa saja melonggarkan dengan sistem roker atau pertukaran peserta haji hanya dengan menerapkan nomor urutan haji dan tahun keberangkatan tanpa harus mengatur dengan identitas yang fixed.

Tentunya butuh kerjasama yang baik dengan lembaga keuangan seperti perbankan, dengan begitu pelaksana akan mudah mengatur data-data dalam kebijakan pelonggaran dimaksud. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi kalangan masyarakat, mereka bisa melepaskan jadwal kepada peserta lain jika mengalami kendala dalam pemberangkatan.

Dengan kemajuan teknology dewasa ini tentu saja hal ini dapat dilakukan secara mudah meski belum terimplementasi. Namun pada waktunya nanti jadwal dan tabungan haji akan bergeser ke ranah yang lebih elegan dan tabungan haji akan berdaya guna lebih menguntungkan pesertanya.

Bila hal ini terlaksana maka tabungan haji tersebut bisa bernilai dua kali lipat dari jumlah tabungan itu sendiri. Misalnya seseorang yang memiliki tabungan haji dan memiliki kuota dan jadwal pelaksanaanya. Jika mereka mengalami kendala mereka dapat mengajukan kepada panitia penyelenggara beberapa bulan sebelumnya. Kemudian panitia bisa meroker atau melelang jadwal itu dengan harga yang tidak merugikan peserta dimaksud. Tentu pasti ada saja mereka yang ingin melaksanakan ibadah haji meski tanpa persiapan dan ada juga warga masyarakat yang melaksanakan ibadah ini berulangkali.

Dinamika dalam penyelenggaraan ini tentunya dapat menjadi daya tarik suatu ketika tentang ikhwal penyelenggaraan haji. Dimana peserta akan menjadi lebih aman dan menguntungkan dalam membuka tabungan haji dimaksud. Semoga!!

Sekian
*****

Penulis adalah pemerhati sosial dan politik berdomisili di Aceh

Sumber gambar: ibadah.co.id
Sumber gambar: ibadah.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun