Ajakan mengunjungi museum di malam hari?
Undangan yang menarik!
Setelah melihat jadwal kuliah Dio kosong, aku mengkonfirmasi ke Wisata Kreatif Jakarta, kalau kami bisa mengikuti acara “Tour Night at Museum”. Senang sekali, karena acara ini sangat unik. Apalagi, sekarang mungkin sudah nyaris 3 tahun kami tak bisa pergi ke mana-mana. Pandemi diikuti kepergian Ummi dan adik kandung tercinta, membuat aku sering berdiam diri saja di rumah.
Tawaran ini sebenarnya diberikan oleh sahabat blogger Elisa Koraag, yang akrab kami sapa Buncha atau mami Icha. Beliau terkenal suka mengikuti acara-acara traveling bersama keluarga, sehingga ketika Dio ikut dan ada Bas, putranya juga ikut, tentu saja aku senang. Kami memutuskan akan menginap semalam di hotel yang tak kalah legend yaitu Hotel de Qur, yang terletak tepat di seberang Kali Besar yang telah direvitalisasi.
Do's And Dont's Saat Berkunjung ke Museum
Sebenarnya tak ada yang spesifik, namun sebaiknya kami mengikuti arahan mbak Ira Lathief, Tour Leader kami.
1. Titik kumpul pukul 18.45 di Menara Syahbandar - Jl. Ps. Ikan No 1 (google map terlampir). Parkir bisa disana, biaya parkir motor 5 ribu rupiah, dan mobil 10 ribu rupiah.
2. Halte bis TJ terdekat bisa di Halte Taman Fatahillah atau Halte Kota Tua, dan stasiun terdekat adalah Stasiun Beos. Dari sana bisa sambung taksi atau ojek online dan bajaj.
3. Harga Tur Rp 50 ribu belum termasuk harga tiket museum Rp 5000. Tiket bisa langsung dibayar di loket tiket, yaitu di titik kumpul
4. Acara berlangsung sekitar pukul 19.00 -21.30 bbwi .
5. Anak anak balita dan yang masih di bawah usia 8 tahun tidak diperkenankan ikut.
6. Night Tour ini akan berfokus kepada sisi sejarah dan bukan sisi mistis. Namun lokasi yang akan dikunjungi adalah bangunan tua usia ratusan tahun, sehingga dimohon agar selama tour berlangsung, peserta bisa menjaga ucapan dan pikiran (hindari bicara sembarangan) untuk menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan.