Mohon tunggu...
Tanti Amelia
Tanti Amelia Mohon Tunggu... Ilustrator - ilustrator doodler dan blogger

ilustrator doodler dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Masa Lalu dengan Teknologi Masa Kini di Museum Purwakarta

27 September 2022   22:09 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:31 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mula-mula, kita akan disambut seorang museum guide yang akan menunjukkan jumlah provinsi di Indonesia dengan rumah adat dan busana tradisionalnya. Semua disajikan di sebuah layar lebar berbentuk setengah lingkaran.

Dokpri
Dokpri

Diorama Purawakarta menyajikan dua bale yakni:

  • Bale Prabu Maharaja Linggabhuana, dan
  • Bale Prabu Niskala Wastukancana.

Setiap bale menampilkan informasi yang berbeda, misalnya saja Bale Prabu Maharaja Linggabhuana yang memberikan kita informasi tentang sejarah dari tatar sunda.

Sedangkan Bale Prabu Niskala Wastukancana, berisikan para pemimpin Purwakarta. Atau biasa disebut hall of fame sosok pemimpin Purwakarta.

Museum Bale Panyawangan juga memiliki diorama nusantara yang terdiri dari beberapa ruangan, bale, atau hall. Yakni:

  • Hall Masa Prasejarah,
  • Hall Masa Kerajaan,
  • Hall Akulturasi Budaya,
  • Hall Bahari Nusantara,
  • Hall Kekayaan Nusantara, dan
  • Hall Digjaya Purwakarta Istimewa.

Setiap hall atau bale memberikan informasi yang berbeda dengan penyajian yang apik tentunya.

Buku digital dengan touch screen, memudahkan pengunjung mengetahui detail setiap ruangan (Dokpri)
Buku digital dengan touch screen, memudahkan pengunjung mengetahui detail setiap ruangan (Dokpri)
  • Hall pertama, Masa Prasejarah. Di sini kita akan disuguhkan peradaban manusia prasejarah, proses terbentuknya daratan bumi serta di dalam kotak-kotak kaca ada  beberapa fosil dan artefak.

  • Setelah itu masuk ke hall kedua, Masa Kerajaan. Menyajikan kerajaan-kerajaan  Hindu dan Budha serta masuknya peradaban Islam.

  • Hall ketiga adalah Masa Kolonial. Di sini, terlihat masuknya kolonial ke dalam Nusantara, dan perjalanan para penjelajah, seperti Laksamana Cheng Ho, Macopolo dan Ibn Batuta. Tak lupa kiprah Daendells dan Raffles.

Koleksi wayang di Bale Panyawangan - nativeindonesia
Koleksi wayang di Bale Panyawangan - nativeindonesia
  • Hall Akulturasi Budaya, berisi beberapa perkembangan sejarah arsitektur di bumi nusantara dan tatar sunda dan pengaruh dari budaya barat terhadap budaya Indonesia.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
    Lihat Travel Story Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun