Mohon tunggu...
Tanjung Sari Puji Rahayu
Tanjung Sari Puji Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Blogger

Penulis amatir yang suka menjadi pengamat bidang kebijakan publik, hukum, sosial dan politik. Penulis yang suka tantangan untuk menulis segala jenis tulisan, fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seleksi Guru PPPK 2021: Sebuah Elegi

18 September 2021   07:22 Diperbarui: 18 September 2021   07:30 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uji kompetensi menjadi kisah tersendiri, ada seorang ibu guru yang dalam kondisi stroke memaksakan hadir di ruang ujian demi mencoba peruntungan menjadi guru PPPK. Paling tidak menjelang masa pensiunnya, si ibu sempat merasakan gaji tetap yang layak untuk pengabdiannya. Atau seorang bapak guru yang meninggal dunia, saat melihat kenyataan bahwa ia tak melampaui nilai minimal yang dibutuhkan untuk lolos seleksi ke tahap berikutnya. 

Sebuah potret buram dari dunia pendidikan Indonesia yang membuat hati miris. Ganti berganti pemerintahan, ganti berganti mentri dan kebijakan, nasib jutaan guru honorer masih selalu menjadi perdebatan di setiap tahun peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hari Guru Nasional, yang belum juga berujung pada solusi yang melegakan bagi para pengabdi dunia pendidikan. 

Sudah seharusnya pemerintah lebih mempertimbangkan sisi kemanusiaan dalam pelaksanaan seleksi guru PPPK, daripada nilai kuantitatif. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan usia dan masa kerja mereka sebagai pengajar honorer. Utamakan untuk  mengangkat mereka yang berusia di atas 45 tahun yang memiliki masa pengabdian di atas 10 tahun, sebagai penghargaan atas loyalitas profesi dan integritas mereka sebagai petugas garda terdepan dunia pendidikan bangsa ini.

Presedennya toh sudah ada, ketika pemerintah beberapa kali menetapkan  kebijakan zero growth pada penerimaan CPNS. Jadi seharusnya, kebijakan yang sama juga bisa diterapkan pada seleksi guru PPPK ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun