Mohon tunggu...
Kebijakan

Gatot Nurmantyo dan Peta Politik Pendukungnya di Dunia Maya

13 Juni 2018   01:26 Diperbarui: 13 Juni 2018   11:53 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Cluster pertama. Pada gambar di bawah ini, saya melakukan zoom in lagi ke dalam cluster ini dan melihat salah satu penduduknya yang menggunakan akun @handoko_bepe. Jika Anda perhatikan cuitannya, Anda akan mendapatkan gambaran jelas kubu mana yang dia dukung dalam Pilpres 2019.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Cluster kedua yang berada di bagian paling bawah pada gambar pertama di artikel ini dihuni oleh akun-akun bot yang bisa jadi digunakan kelompok tertentu untuk menumpang hashtag yang sedang populer atau sekadar mendorong topik tertentu agar menjadi trending di Twitter. 

dokpri
dokpri
Bagaimana dengan cluster ketiga di sebelah kanan? Cluster ini diisi akun-akun galak alias garis keras alias fundamental alias hardcore, terserah Anda lebih suka istilah yang mana. Yang jelas, dari namanya saja kita bisa menebak isinya. Contohnya adalah @Pribumi_antipki atau @isnkri. Dari pemilihan nama saja, sudah terlihat afiliasi isu yang dipilihnya saat mendukung Gatot Nurmantyo untuk menjadi Capres 2019, yakni isu etnis, suku, dan ras, dan agama. 

dokpri
dokpri
Penasaran apa yang disampaikan akun-akun tersebut? Berikut di antaranya:

screenshot pribadi
screenshot pribadi
Dari grafik di atas, terlihat bahwa mayoritas pendukung Gatot Nurmantyo punya irisan dengan pendukung Prabowo Subianto. Mereka sama-sama anti-Jokowi dan sangat semangat menyerang "Cebong". Di sisi lain, sebagian kelompok pendukung Gatot terlihat memainkan isu agama, dan pribumi.

Kembali ke pertanyaan awal saya, Apa imajinasi Anda tentang bangsa Indonesia? Dan apakah imajinasi itu terwakili dalam gaya politik Gatot Nurmantyo dan pendukungnya?

Selanjutnya, kita akan bahas calon-calon lain. Selamat jelang sahur, lur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun