Mohon tunggu...
Tania A P
Tania A P Mohon Tunggu... Freelancer - ..

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Perjalanan Abadi

1 April 2024   12:17 Diperbarui: 1 April 2024   23:42 11379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kematian, pintu terakhir yang tak terelakkan,

Mengajak kita merenung, bertanya-tanya.

Apakah setelahnya ada surga atau neraka?

Ataukah hanya kekosongan yang menanti?

Siksa kubur, bayangan gelap di benak,


Dingin tanah menutupi tubuh yang lemah.

Namun, apakah ini hukuman atau ujian?

Kita tak tahu, hanya Tuhan yang tahu.

Siksa neraka, api yang menyala-nyala,

Bagai bara yang tak pernah padam.

Dosa-dosa kita terpampang jelas,

Namun, masih ada pengampunan bagi yang bertobat.

Ketakwaan, jalan menuju cahaya,

Ibadah, doa, dan amal yang tulus.

Menghadap Tuhan dengan hati yang bersih,

Semoga kita diberi rahmat dan hidayah.

Kita semua hanya pengembara di dunia ini,

Mencari makna, menghadapi kematian.

Semoga kita bisa berjalan dengan iman,

Menuju tempat yang abadi, di sisi-Nya. 

Dalam keheningan malam, kita merenung,

Tentang akhir perjalanan ini.

Apakah kita akan berjumpa dengan cahaya?

Ataukah tenggelam dalam kegelapan yang abadi?

Siksa kubur, seperti rahasia yang tersembunyi,

Tak ada yang tahu pasti.

Namun, kita berdoa agar diberi kemudahan,

Di saat-saat terakhir kita di dunia.

Siksa neraka, seakan menggoda,

Bagai bara yang menyala tanpa henti.

Namun, masih ada pengharapan bagi yang bertaubat,

Mengubah jalan hidup menuju kebaikan.

Ketakwaan, bukan sekadar kata-kata,

Tetapi tindakan yang mengalir dari hati.

Ibadah yang tulus, doa yang ikhlas,

Mengantarkan kita mendekat pada-Nya.

Kematian, bukan akhir segalanya,

Tetapi awal dari perjalanan baru.

Semoga kita bisa berjalan dengan keimanan,

Menuju surga yang abadi, di sisi-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun