Mohon tunggu...
Tania A P
Tania A P Mohon Tunggu... Freelancer - ..

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Fleksibel dan Asertif di Era Digital?

26 Februari 2024   11:46 Diperbarui: 26 Februari 2024   11:55 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemimpin adalah orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan, menginspirasi, dan memotivasi orang lain. Pemimpin juga harus bisa menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan tantangan yang ada di dunia yang semakin kompleks dan dinamis. Namun, bagaimana cara menjadi pemimpin yang fleksibel dan asertif di era digital ini?

Apa itu Fleksibilitas dan Asertivitas?

Fleksibilitas adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dan keadaan yang tidak terduga. Fleksibilitas juga berarti mampu menghargai dan mengakomodasi perbedaan karakter, latar belakang, dan kebiasaan orang lain. Seorang pemimpin yang fleksibel dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi timnya.

Asertivitas adalah sikap yang menunjukkan kepercayaan diri, kejujuran, dan keberanian dalam menyampaikan pendapat, harapan, dan tujuan. Asertivitas juga berarti mampu menegakkan prinsip dan nilai yang dipegang teguh. Seorang pemimpin yang asertif dapat mengkomunikasikan visi dan misinya dengan jelas dan tegas kepada timnya.

Mengapa Fleksibilitas dan Asertivitas Penting bagi Pemimpin?

Fleksibilitas dan asertivitas adalah dua sisi mata uang yang saling melengkapi dalam kepemimpinan. Keduanya memiliki manfaat yang signifikan bagi pemimpin, terutama di era digital yang penuh dengan perubahan dan persaingan.

- Fleksibilitas dan asertivitas dapat meningkatkan kualitas komunikasi antara pemimpin dan bawahan. Dengan fleksibilitas, pemimpin dapat mendengarkan dan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada bawahannya. Dengan asertivitas, pemimpin dapat menyampaikan ekspektasi dan sasaran yang realistis kepada bawahannya.

- Fleksibilitas dan asertivitas dapat membantu pemimpin dalam menyelesaikan konflik dan masalah. Dengan fleksibilitas, pemimpin dapat terbuka terhadap berbagai perspektif dan solusi yang ditawarkan oleh bawahannya. Dengan asertivitas, pemimpin dapat mengambil keputusan dan tindakan yang tepat dan bertanggung jawab atas akibatnya.

- Fleksibilitas dan asertivitas dapat memicu pertumbuhan dan pembelajaran bagi pemimpin. Dengan fleksibilitas, pemimpin dapat beradaptasi dengan situasi dan tantangan yang baru dan berbeda. Dengan asertivitas, pemimpin dapat mempertahankan integritas dan visinya sebagai pemimpin.

Bagaimana Cara Menjadi Pemimpin yang Fleksibel dan Asertif?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun