Mohon tunggu...
Dewi Sulistiawaty
Dewi Sulistiawaty Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Make it simple!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Belanja Online dan Investasi Digital Diprediksi Makin Meningkat di Tahun 2024

8 Desember 2023   20:55 Diperbarui: 8 Desember 2023   21:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi digital telah mendorong perubahan perilaku dan gaya hidup di masyarakat, yang cenderung untuk memanfaatkan platform digital di berbagai sektor. Mudah, praktis, dan cepat menjadi alasan mengapa masyarakat lebih memilih menggunakan platform digital dalam mendukung aktivitasnya sehari-hari. Hal ini tentunya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan transaksi digital terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Untuk mendukung kemajuan ekonomi dan industri digital di Indonesia, pemerintah pun telah mempersiapkan kerangka pengembangan ekonomi digital 2021-2030. Kerangka ini akan menjadi panduan dalam mewujudkan kekuatan ekonomi digital yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terhubung, dan berkelanjutan.  

Perkembangan ekonomi digital akibat pergeseran perilaku aktivitas masyarakat yang cenderung terus mengalami perubahan tersebut telah mendorong Populix, sebuah perusahaan riset yang menyediakan jasa layanan data dan insight, melakukan sebuah studi yang komprehensif untuk mendalami perilaku konsumsi generasi milenial dan Gen Z, dalam rangka pemetaan prospek bisnis di tahun 2024.

Studi yang mengangkat tema "Indonesia Digital Economic and Financial Outlook 2024" tersebut menghasilkan data bahwa ternyata teknologi telah membawa perubahan terhadap perilaku belanja dan aspirasi keuangan pada generasi milenial dan Gen Z. Namun begitu, kedua generasi tersebut cenderung menunjukkan preferensi yang berbeda dalam berbelanja dan mengelola keuangannya. Informasi ini disampaikan oleh Populix pada hari Kamis, 7 Desember 2023 dalam acara Populix Industry Outlook: Indonesia Digital Economy in 2024, yang diselenggarakan secara hybrid, yakni offline di Menara Danareksa, Jakarta, dan online melalui Zoom Meeting.

Populix Industry Outlook: Indonesia Digital Economy 2024 (7/12/23). Sumber gambar: Populix.
Populix Industry Outlook: Indonesia Digital Economy 2024 (7/12/23). Sumber gambar: Populix.

Pengaruh Teknologi Terhadap Perkembangan Finansial dan Ekonomi Digital di Indonesia

Generasi milenial dan Gen Z menjadi poros dalam ekosistem ekonomi digital yang mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru, karena kedua generasi tersebut merupakan generasi yang paling aktif dan melek digital, walaupun keduanya memiliki preferensi yang berbeda dalam mengatur keuangannya.

Generasi milenial cenderung fokus pada tanggung jawab mereka dalam keluarga, sehingga memiliki perencanaan dan manajemen keuangan yang lebih matang untuk mencapai kestabilan finansial di masa depan. Sementara Gen Z yang umumnya belum berkeluarga cenderung menunjukkan gaya belanja dan manajemen keuangan yang lebih impulsif, yang berpusat pada gaya hidup dan hiburan.

Gaya belanja dan prioritas keuangan generasi milenial pun lebih fokus pada kebutuhan sehari-hari, tabungan dana pensiun, mempersiapkan dana pendidikan, serta berinvestasi pada instrumen yang minim risiko. Sedangkan gaya belanja Gen Z cenderung dipengaruhi oleh postingan di media sosial, dan mengikuti segala sesuatu yang sedang tren, atau disebut juga FOMO (Fear of Missing Out).

Dalam dialog bersama Co-Founder dan CEO Populix, Dr. Timothy Astandu menyebutkan bahwa diprediksi di tahun 2024 mendatang akan semakin banyak konsumen yang mencari investasi jangka panjang, serta terjadinya peningkatan integrasi teknologi ke layanan keuangan, dan pergerakan positif dalam inklusi keuangan.

Direktur Program INDEF, Dr. Esther Sri Astuti S.A yang hadir dalam acara dan ikut dalam sesi dialog juga mengungkapkan bahwa di tahun 2024 diproyeksikan ekonomi digital akan terus bertumbuh secara positif, bahkan mencapai dua kali lipat di tahun 2025. Ia menyebut, prospek ekonomi digital yang sangat besar didorong oleh pergeseran perilaku dari milenial dan Gen Z sebagai kelompok konsumen terbesar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun