Setiap interaksi positif akan menambah jumlah saldo di rekening emosional pasangan.
Memberikan tugas kepada anak berupa aktivitas rumah tangga, menjadi faktor terbaik untuk sukses di masa depan.
Perceraian adalah target godaan iblis.
Cinta memerlukan pembuktian waktu. Good things take time.
Rumah tangga muslim berdiri kokoh di atas fondasi iman dan ketakwaan.
Berjuanglah untuk menjaga dan mempertahankan pernikahan Anda.
Belajar harus di sepanjang rentang kehidupan. Bukan sekedar kursus satu semester.
Menumpuk kebencian kepada pasangan merupakan awal dari bencana pernikahan.
Nabi saw adalah suami yang peka, sensitif, dan care dengan kondisi istri.
Jika ada pembangkangan istri terhadap suami, bisa menjadi gambaran hubungan suami tersebut dengan Allah.
Memasuki tahun kelima pernikahan, pasangan suami istri harus semakin menguatkan komitmen untuk bertahan. Karena sudah mulai muncul banyak kekecewaan.
John Gottman menemukan ada tujuh prinsip yang akan membangun keharmonisan keluarga.
Nikah tidak menakutkan apabila cinta diletakkan dalam bingkai yang benar.
Menikah itu menakutkan, apabila kamu bertemu seseorang yang hanya ingin bersenang-senang.
19 tahun dianggap sebagai batas umur yang memungkinkan seseorang telah memiliki kesiapan untuk menanggung konsekuensi pernikahan.
Sangat banyak kisah kesetiaan suami istri sampai akhir usia. Sejak zaman dulu kala, hingga era terkini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagi laki-laki dan perempuan, pernikahan adalah pembeda terpenting yang menentukan kebahagiaan.
Perempuan yang menikahi lelaki biasa saja, merasa jauh lebih nyaman dan bahagia.
Sangat banyak berita di media mainstream maupun media sosial tentang maraknya perselingkuhan yang membuat aroma ketakutan menikah semakin mengemuka.
Sebanyak 84 % responden generasi Z mengaku memiliki ketakutan untuk menikah.