Mereka adalah pelita yang menerangi jalan, sebelum akhirnya kembali ke Universitas, meninggalkan kenangan manis yang akan terus mekar dalam ingatan.
Di langit siang yang mulai terik, semangat mereka tetap berkobar, menegaskan satu hal: menjadi guru bukan hanya tentang mengajar
Dan saat mentari sore menutup harinya, satu hal jelas bagi mereka: MTsN 1 Bandar Lampung telah menjadi ladang tumbuh, tempat mereka belajar tak hanya
Dan di tengah langit biru dan kain merah-putih yang berkibar, mereka sadar: ini bukan sekadar turnamen. Ini adalah cerita yang akan hidup lama
Hari ini menjadi hari yang produktif bagi para mahasiswa PPL UIN Raden Intan Lampung, di mana mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat.
Kisah perjuangan ini menjadi catatan berharga bagi tim futsal MTsN 1 Bandar Lampung—bahwa untuk menjadi juara, bukan hanya soal posisi di podium.
Semua mahasiswa PPL ini menunjukkan dedikasi dan keterlibatan yang signifikan dalam berbagai aspek kegiatan sekolah, mulai dari pengajaran, bimbingan
Semua kegiatan ini mencerminkan komitmen para mahasiswa PPL UIN Raden Intan Lampung dalam mengaplikasikan ilmu, berinteraksi dengan lingkungan sekolah
Keseluruhan kegiatan PPL ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.
Makan gorengan di pinggir lapangan setelah kemenangan besar, bersama teman-teman seperjuangan—rasanya seperti hadiah kecil dari semesta.
Hari itu adalah bukti nyata bahwa para mahasiswa PPL UIN Raden Intan Lampung tak hanya belajar teori, melainkan langsung terjun memberikan kontribusi.
Hari itu menunjukkan bagaimana mahasiswa PPL UIN Raden Intan Lampung berperan aktif di berbagai sektor di MTsN 1 Bandar Lampung, baik dalam pengajaran
Rudi Santoso ( LTN NU PWNU Lampung / Komisi Infokom MUI Lampung / Dosen Hukum Tata Negara UIN Raden Intan Lampung)Setiap datangnya Hari Raya Idul Adha
Kisah perjuangan Wan Abdurachman tidak banyak diketahui orang, meskipun ia sangat berperan di masa pergerakan nasional, revolusi, dan pasca revolusi.
Terima kasih Bapak dan Ibu telah membuktikan kepada dunia, bahwa putri dari buruh bisa menjadi sarjana, tulis Nurul Hidayati
Pilkada Kota Bandung 2024 menjadi momentum penting bagi warga kota ini untuk memilih pemimpin yang akan memimpin mereka selama lima tahun ke depan.
Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober memiliki makna mendalam bagi santri dan seluruh rakyat Indonesia
Hari santri seluruh Indonesia ini harus kita selalu ingat dan merayakan di setiap tahun nya, karna sejarah santri ini sangat penting untuk masyarakat
Hari Santri sebagai momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan dan pengabdian para pejuang agama dan bangsa.
Hari Santri Nasional, yang diperingati setiap 22 Oktober, menegaskan pentingnya peran santri dalam meneruskan perjuangan para pendahulu demi kemerdeka