"Ilmu semestinya rahmat. Tapi di era krisis literasi, berilmu justru seperti menjadi 'dosa'. Sebuah refleksi dari kasus Prof. Nasaruddin Umar."
Bisikan kini hadir lewat layar: deepfake, hoaks, fitnah digital. Surat An-Naas mengingatkan kita untuk lebih banyak tabayyun dan berlindung pada Allah
Teknologi AI kini bisa meniru suara ulama. Tapi kalau dipakai tanpa izin, masih dakwah atau sudah fitnah digital?
Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa 62% orang Indonesia mengaku pernah menyebarkan berita tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.
Tabayun", mencoba mengoreksi, mencari informasi atau mengklasifikasi terkait kebenaran sebuah informasi. Dan nanti diakhiri oleh memuhasabah diri.
Fenomena pemuka agama palsu yang menjual agama demi keuntungan duniawi kian marak. Artikel ini mengulas penyebabnya, bahaya taklid buta, dan solusinya
Baca Mukadimah! Aktivitas yang mengedepankan dialektika sebagai dasar fundamental individu dalam mengaktualisasikan dirinva meniadi hal vang berdampak
Sikap tabayyun memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial bermasyarakat, khususnya di era informasi digital
"Tabayyun di Era Digital, pentingkah? 🤔 Andriansyah, S.Sos., M.I.Kom., Ketua Program Studi UIM, sampaikan pesan mendalam tentang pentingnya verifikas
Tabayyun sebagai Solusi : Menjaga Keharmonisan dan Adab dalam Dunia Pendidikan di Kalimantan Selatan
Sikap tabayyun: berhati-hati dalam menerima, memahami, dan menyebarkan informasi bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk tanggung jawab kita
Mengapa kita tidak merindukan kehadiran kita di tengah-tengah kerumunan, Bukankah kita makluk sosial?
salah satu upaya yang dapat kita lakukan sebagai umat islam yaitu dengan bertabayyun.
Rasulullah saw adalah teladan dalam segala aspek kehidupan. Keteladanan dan akhlak Rasulullah saw. tak lapuk oleh zaman dan tak lekang oleh waktu.
Tema kali ini adalah Sehat Sesuai Tuntunan Agama (Sehat Bermedia Sosial) dengan judul : Menerapkan Perilaku Tabayyun Dalam Bermedia Sosial
Apa saja hal yang harus diperhatikan ketika berinteraksi dengan sesama ? salah satunya adalah bertabayyun.
Marah adalah hal yang alamiah, namun Islam mengaturnya sehingga tak ada yang terzalimi
Tabayyun akan membuat informasi yang malinformasi atau informasi yang dalam penyajiannya dikemas sedemikian rupa
Catatan ringan, seputar kenangan. Kenangan kemarin, masih bertahan untuk dituai di kemudian hari.
Siapa yang berani mengklaim bahwa tokoh yang dipujanya berlebih itu lebih baik dari tokoh lain?
![[psikologi] Ketika Kata-Kata Menjadi Pedang: Psikologi Kehilangan Empati dalam Public Speaking Pejabat](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
