Mohon tunggu...
Muhammad Rafi Raditya
Muhammad Rafi Raditya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis adalah salah satu hobi saya, dengan menulis saya bisa melatih kemampuan riset dan berpikir kritis. Dan dengan menulis saya juga bisa berkontribusi dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bertabayyun Agar Kita Terhindar Dari Informasi Hoaks

29 September 2023   13:43 Diperbarui: 29 September 2023   13:45 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com

Saat ini kita telah mengalami suatu fenomena yang bernama globalisasi, dengan munculnya globalisasi memang menghasilkan banyak manfaat bagi sektor kehidupan manusia. Beberapa diantaranya yakni semakin bebasnya perdagangan yang bisa dilakukan oleh Indonesia dengan negara lainnya, selain itu globalisasi juga dapat meningkatkan kemampuan kreativitas serta inovasi para masyarakat yang mana hal ini juga berujung pada keterbukaan mereka terhadap suatu perubahan dan mencari informasi dengan mengandalkan bantuan teknologi informasi. Akan tetapi dari salah satu manfaat globalisasi yaitu keterbukaan informasi juga menimbulkan dampak yang buruk yaitu munculnya informasi hoaks dan hal tersebut telah tersebar luas di media sosial apalagi menjelang momen pemilu dimana para pendukung dari masing-masing calon menyebarkan fitnah dan informasi yang palsu serta hinaan kepada calon presiden lainnya.

Menurut temuan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dari bulan Agustus 2018 hingga 31 Mei 2023 sendiri ada total sekitar 11.642 isu hoaks yang terbagi atas tiga belas isu dan fokus yang berbeda, angka tertinggi diraih oleh isu kesehatan yang mana ada sekitar 2.287 isu hoaks sedangkan posisi kedua ditempati oleh pemerintahan dengan 2.111 isu, di sisi lain pengguna internet di Indonesia sendiri menurut laporan We Are Social ada 213 juta orang per Januari 2023 yang berarti sekitar 77 persen dari total populasi Indonesia ternyata memiliki atau bahkan selalu mengakses internet. Dengan tingginya angka ini sangat disayangkan bahwa masyarakat Indonesia masih belum punya kemampuan literasi digital yang baik, maka dari itu kita sebagai masyarakat harus selalu meningkatkan literasi digital agar kita bisa mengantisipasi informasi hoaks yang merajalela di internet supaya tidak terjadi disintegrasi bangsa.

Selanjutnya, salah satu upaya yang dapat kita lakukan sebagai umat islam yaitu dengan bertabayyun. Menurut Ahmad Mushthafa Al-Maraghi dalam Tafsir Al-Maraghi dijelaskan bahwa Al-Tabayyun memiliki arti yaitu mencari kejelasan, sedangkan menurut Gus Dur dalam bukunya yang berjudul Tabayyun Gus Dur, Tabayyun memiliki definisi yaitu menjernihkan serta memperjelas suatu perkara atau asal muasal dari peristiwa sebelum berdebat dalam berselisih paham. Dari kedua definisi sebelumnya maka dapat dismpulkan bahwa tabayyun adalah meneliti dan memilih informasi, tidak tergesa-gesa dalam menentukan masalah hukum, kebijakan, atau masalah lainnya sampai masalahnya jelas dan nyata. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa tabayyun merupakan suatu perbuatan terpuji dan harus diterapkan bagi seluruh umat islam dalam menaganlisa sesuatu sebelum menyebarluaskannya ke masyarakat luas, apalagi di era teknologi saat ini dimana isu informasi hoaks sering terjadi serta mengakibatkan permusuhan antar sesama manusia bahkan tidak jarang umat islam sendiri jadi sering terpecah belah karena permasalahan ini.

Tabayyun juga telah dimuat dalam ketentuan Al-Quran yakni pada Surah Al-Hujurat ayat 6 yang artinya yaitu "Wahai orang-orang yang beriman, jika datang seorang yang fasik kepadamu membawa berita, maka tangguhkanlah (hingga mu mengetahui kebenarannya) agar tidak menyebabkan kaum berada dalam kebodohan (kehancuran) sehingga kamu menyesal terhadap apa yang kamu lakukan." Selain itu Allah Swt juga telah memperingatkan kepada hambanya bahwa jika ada informasi yang kejelasan serta orisinalitas nya diragukan maka tidak boleh disebarluaskan, dan ditegaskan pula bahwa kita harus meneliti kebenaran informasi tersebut dari segala aspek karena nanti ketika kita sudah di akhirat setiap pendengaran, penglihatan serta perbuatan yang dilakukan oleh manusia akan dimintai pertanggung jawabannya, hal tersebut telah dijelaskan dalam Surah Al-Isra ayat 36 yang berbunyi "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."

Dari paparan yang telah disebutkan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa karena kita hidup pada era globalisasi maka kita harus siap dengan segala dampak yang ditimbulkan terutama yang berhubungan dengan kemudahan akses pada informasi yakni munculnya berita hoaks di media sosial maupun internet. Maka dari itu demi menciptakan perdamaian dan mencegah disintegrasi bangsa maka sudah seharusnya kita sebagai umat islam melakukan tabayyun atau biasa disebut juga dengan verifikasi kebenaran suatu masalah atau informasi, dan upaya ini harus dilakukan secara menyeluruh oleh setiap orang agar Indonesia bebas hoaks.

REFERENSI

Andiana Moedasir. (2022. September 17). Globalisasi Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Contoh. https://majoo.id/solusi/detail/globalisasi-adalah. Diakses pada tanggal 29 September 2023.

Arif Syaifullah. (2022). Habituasi Tabayyun Dalam Upaya Menangkal Penyebaran Informasi Hoax. AN-NABA: Islamic Communication Journal, hlm 8-9. https://doi.org/10.51311/alnaba.v1i1.146.

Cindy Mutia Annur. (2023. September 20). Jumlah Pengguna Internet di Indonesia (Januari 2013-Januari 2023).            https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/pengguna-internet-di indonesia-tembus-213-juta-orang-hingga-awal         2023#:~:text=Menurut%20laporan%20We%20Are%20Social,orang%20pada%20aw l%20tahun%20ini. Diakses pada tanggal 29 September 2023.

Dina Nasicha. (2016). Makna Tabayyun Dalam Al-Quran. eprints.walisongo.ac.id, hlm 19-20.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun