Pada tanggal tiga puluh oktober dua ribu sembilan belas kami mendapat berita duka yang menyentuh hati. Mereka pernah mengisi ruang kosong di hati.Mere
Jadikan Pancasila panutan,Dalam hidup kita sendiriAgar kita makin berseriSebagai manusia Indonesia sejatiJadikan Pancasila panutan,Dalam hidup sebagai
Pancasila ideologi terbuka, Merangkul seluruh elemen bangsa Dari berbagai suku dan bahasa Dinaungi satu rumah Indonesia Panc
Masih ingat sekitar tiga puluh hari yang lalu? Saat sebagian dari kita beramai-ramai buat update di media sosial dengan tema "menyambut ramadhan.
"...terhanyut aku akan nostalgiasaat kita sering luangkan waktunikmati bersama suasana jogja..."Lagu ini kerap menyemarakkan pagi dan petang hari di r
[caption caption="https://1.bp.blogspot.com/"][/caption]Kubentang mimpi dikenakalan dengan sebuah ketidak perdulianBentang itu mengajarkan, sebuah kol
Kau terus berjalan Dalam lintas takdir yang sulit kutemui Jejakmu hilang terhembus angin kebutaankuu tangan ini meraba-raba dank au tak terlihat juga
[caption id="attachment_393353" align="aligncenter" width="600" caption="(Nangkring ke-2 Penulis dengan Kompasiana, KompasianaTV Foto : Fitri Haryanti
MULAI TANGGAL 18 NOVEMBER 2014 PUKUL 00:00 HARGA BBM NAIK. HARGA SOLAR NAIK MENJADI RP. 7500/LITER DARI HARGA SEBELUMNYA RP. 5500/LITER. HARGA B
Janji presiden Jokowi yang pernah diungkapkan pada saat debat capres kini telah direalisasikan. Tiga macam kartu untuk rakyat sudah mulai disebarkan m
Sebelumnya saya mengucapkan selamat Tahun Baru Islam bagi yang merayakannya. Kau pastinya tahu, setiap ada peringatan hari-hari besar, tentunya oran
UNTUK menyatakan sebuah kebenaran, seorang penulis harus berhadapan dengan tirani kekuasaan. Dan tampaknya itu telah menjadi suatu suratan. Kita tentu
abu kemal : Dulu awal clingak-clinguk ngintip KOMPASIANA, saya pikir ini lapak/lahan yang bisa untuk segala macam keperluan. Ternyata setelah masu
Syahdan disebuah negeri gemah ripah loh jinawi yang diperintah seorang diktator selama lebih 30 tahun, sang diktator mempunyai putri sulung yang dig
Mungkin ada bertanya, “Siapa kamu ?! Apa hak dan kuasamu, kok berani-beraninya memaksa Allah harus menerima puasamu ?!” Saya bukan siapa-siapa, hanya
Tulisan ini terinspirasi dari kejadian yang saya alami ketika memperingati malam kelahiran Nabi Isa al Masih beberapa waktu yang lalu. Ditengah banyak
Kemaren sudah agak lumayan untuk ngeblog di Kompasiana dengan berbagai kemudahan, takirain kamu sudah sembuh dan teman-teman yang dulunya pergi sekara
Pertama bergabung..moga-moga betah di sini..kompasiana..dulu pernah wara wiri di wordpress..tapi entah kenapa ato mengapa barangkali..akhirnya mandek.
Hai kamu yang diseberang sana.. Kuharap engkau bersabar, cerita ini akan segera berakhir dan Kita akan memulai episode baru. Hai Kamu yang diseber
[caption id="attachment_150596" align="alignnone" width="448" caption="semoga (my pic)"][/caption] "akhirnya berani menyapa"