Suksesnya film komedi Indonesia memicu perdebatan soal batas moralitas humor dan selera pasar yang menjadi penentu arah industri.
Jika editor ingin tetap sehat mentalnya saat mengedit, ia harus memiliki selera humor. Apakah editor harus selalu tersenyum dan tertawa?
Hidup jadi serbasalah dan susah, karena seringkali kita menyikapi terlalu serius dan termakan omongan orang.