Mari berkenalan dengan Jauhari Tantowi dari NTB. Sang penggagas Sekolah Pesisi Juang, yakni sekolah gratis untuk anak-anak nelayan Kota Mataram, NTB.
Alan Efendhi, peraih SATU Indonesia Awards tahun 2023 dari Gunungkidul, DIY bidang kewirausahaan yang mengembangkan minuman sehat dari aloe vera.
Ahirul Habib Padilah
PUAN untuk Riau, membersamai ibu sukses menyusui. Rantai yang tercipta dari satu gerakan yang terus berdampak.
Cerita Mochammad Ichsan Noor, pengusaha muda dari Kalimantan Selatan, mengubah tantangan kesehatan menjadi peluang dengan inovasi kuliner.
Bersama Griya Schizofren, membuka akses kehidupan bagi ODMK.
Elsa Maharani Memberdayakan Ibu-ibu di Koto Tingga Melalui Kampung Jahit yang dikembangkannya untuk Membantu Perekonomian Keluarga
Pahlawan Literasi dari Timur
Menjadi alternatif material kulit eksotis lainnya yakni ular dan buaya, Nurman ciptakan produk sepatu bermaterial kulit ceker ayam pertama di dunia.
“Saya ingin anak-anak di Papua tahu bahwa meskipun kita hidup di perbatasan tidak akan pernah memusnahkan mimpi,” Bhrisco Jordy Dudi Padatu
Inovasi Paundra Noorbaskoro: Sensor air laut dorong produktivitas petani udang di Jawa Timur.
Anjani Sekar Arum adalah seorang pembatik dari Kota Batu yang terkenal dengan motif batik Bantengan dan memiliki mimpi besar untuk Indonesia.
Muhammad Jumani adalah pendiri Taman Baca Baraoi yang berada di pedalaman dan menjadi Penerima Apresiasi Satu Indonesia Award Provinsi pada tahun 2017
Membiasakan buang sampah pada tempatnya, dan belajar memilah sampah termasuk pendidikan karakter yang terbukti bisa meningkatkan kebersihan lingkungan
Triana Rahmawati merupakan pendiri Griya Schizofren yang mengayomi para ODMK di Surakarta. bagaimana perjuangan beliau bersama Griya Schizofren?
Perjalanan Victor Matanggaran, Memulai Dari Nol Hingga Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Belatung (larva) lalat jenis black soldier fly telah dimanfaatkan oleh Arky Gilang Wahab untuk mengolah limbah organik dan pakan ternak berkualitas
Rizki Hamdani bertekad meyakinkan generasi muda bahwa bertani adalah profesi yang baik juga menjanjikan
Dahulu, sebagian besar penduduk Dudun Tanon adalah seorang petani dan peternak sapi perah. Lalu, di Dusun Tanon ada seorang pemuda bernama Trisno.
Tak selamanya kita hidup berkecukupan, tidak selamanya pula kita kekurangan, semangat untuk hari ini dan masa depan Indonesia menjadi inspirasi hidup
