Ibadah atau konten? Jangan sampai capek beramal cuma dapat likes, bukan pahala. Temukan bahaya “likeable worship” di era digital ini!
Hati-hati dengan riya’ dan nifak! Dua penyakit hati ini bisa menghapus pahala dan menjauhkan kita dari ridha Allah.
Berpuasa adalah melatih diri sendiri dengan kejujuran, agar badan dan jiwa kembali ke fitrahnya, yaitu sebagai hamba dan khalifah di muka bumi.
Sifat tercela seperti cinta dunia, iri, sombong, dan riya' bisa merusak hati dan amal. Kenali bahayanya dan temukan cara menghindarinya!
Riya' & Sum'ah : Bentuk Syirik Kecil Yang Merusak Keikhlasan Ibadah
Kisah Tentang Mujahid, Ilmuwan & Dermawan Yang Masuk Neraka ! na'udzubillah !
Zuhud bukan berarti menjauh dari dunia, tetapi lebih kepada menjauhkan dunia dari hati kita.
Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tetapi juga madrasah atau diklat (pendidikan dan pelatihan) yang sempurna untuk membentuk karakter mulia. Salah sat
Kebaikan Tak Perlu Kalkulasi. Tapi anehnya, ada sesuatu yang tetap hangat di dadanya.
Apa Itu Riya'?Riya' adalah sikap memperlihatkan amal ibadah atau kebaikan dengan tujuan mendapatkan pujian dari manusia, bukan karena keikhlasan kepad
Ramadhan seharusnya tentang keheningan dan ketulusan, tapi di era media sosial, ibadah pun jadi tontonan. Untuk siapa sebenarnya semua ini.
Riya’ itu seperti rayap yang memakan kayu dari dalam. Nampaknya kuat, tapi tahu-tahu roboh. Amal yang dilakukan bukan karena Allah, akan sia-sia.
Riya adalah salah satu penyakit hati yang sangat berbahaya bagi seorang Muslim
Flexing di sosial media kaitannya dengan istidraj
Yuk simak update! inilah khutbah jumat terbaru 2024: mengobati hati dari penyakit riya pada artikel berikut ini.
perbuatan pamer atau riya' telah ada sejak zaman Nabi Muhammad saw, hal ini di juga disinggung pada hadis Rasulullah tentang bahaya riya'
Bahaya Akibat Ibadah yang Terkontaminasi Riya
SEDEKAH, jadi konten,emang boleh?
Target dalam ramadan biasanya merupakan niat baik. Niat yang baik saja sudah mendapat pahala, apalagi dicetuskan dan dilaksanakan.
berasal dari Bahasa arab yakni ru’yah (menampakkan). Apa yang di tampakkan?, yupp.. perbuatan..