Kisah becak tua ini bukan hanya tentang perjalanan fisik di jalanan kota, tapi juga perjalanan melintasi jejak waktu dan memori.
Suatu hari, badai datang dengan keras,Tembok yang kuat pun hancur tertimpa petir yang menderas.Cicak sombong terjatuh, terlempar ke tanah,
Kompasianival adalah pesta pikiran,Perjamuan pengetahuan untuk dinikmati,Tempat dimana kebenaran dan keindahan bertabrakan,Dalam perayaan yang benar-b
Ikan gabus dan bumbu pucung,Menjadi perpaduan yang tak terbayangkan
Laksana Himalaya dan Merapi, semoga kita selalu ingatBahwa kita adalah makhluk yang bersama-sama membangun dan merayakan keberadaan kita di alam
Lembayung di tengah jalan, namun tak perlu terlalu dipikirkan. Karena apapun itu, lagu tak selalu harus rimba atau serius
Sinar bulan yang gemerlap di tengah malam. Membuat hatiku merenung dan berbuah angkara
Maka belajarlah hidup dengan penuh pengetahuan,Karena pengetahuan mampu membuka jalan kejayaan,
Tragedi sepotong kue, bukan sekadar menyedihkan. Ia mencerminkan hidup yang penuh dengan ketidakpastian.
Perjaka tua yang gemilang dalam ingatan, Sangat sportif dan selalu penuh semangat
Hamparan hijau di lereng gunung Tak sepi dari cerita alam yang terbungkus Bayu berbisik dengan suara lembut
