Perawat sebagai pembelajar sejati (lifelong learner) sangat penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme dalam keperawatan di era dinamis
Era digital hadirkan telemedicine & inovasi baru di keperawatan. Tapi, bisakah teknologi menggantikan empati?
Altruisme dan people pleaser? Bukankah keduanya sama? Karena keduanya sama-sama mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi
Permasalahannya, jika tidak dilakukan dengan baik, media sosial sebagai sarana publikasi informasi dapat menimbulkan kekacauan bahkan pelanggaran etik
Adanya pengembangan kepribadian yang dapat meningkatkan profesionalisme keperawatan.
