Demokrasi Mahakam Ulu Terancam Karena Politik Uang, Siapkan Alat Bukti Yang Kuat
Fase tenang adalah periode sebelum hari pemilihan umum dimana kampanye dilarang.
Fenomena memberi dan menerima menjelang pemilu merupakan masalah yang selalu menjadi perbincangan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan praktik money politic sulit untuk dihilangkan. Dibahas dalam artikel ini.
Karmin dan Rasam mendapatkan tugas untuk memantau jalannya pemungutan suara
Karena mesti berhadapan dengan persoalan money politic terkait kampanye caleg, otomatis saya tidak lupa kalau 14 Februari 2024 nanti bukan hanya ada p
keduanya adalah sesuatu yang berhak kita sosialisasikan terus menerus di lingkungan masyarakat untuk menjadikan edukasi.
Dilema Rakyat Jelata antara Iya atau Tidak Menerima Money Politic
Dalam praktek politik uang setidaknya mengungkap 3 (tiga) dampak negatif akibat praktik politik uang.
Di tengah maraknya Pemilu, kesehatan mental para (mantan) caleg harus menjadi perhatian khusus setelah pesta demokrasi selesai.
Talkshow Haul Gus Dur ke-14: Tantangan politik uang di desa. Pilih pemimpin tanpa politik uang. Perlawanan kultural masyarakat untuk demokrasi bersih.
politik uang dalam 3 pandangan (hukum,islam,masyarakat) terima atau tolak uangnya? tolak uangnya dan laporkan orangnya jawabannya
Kontestasi politik dimana uang dan tokoh agama dijadikan alat teransaksi politik, disisi lain masyarakat ingin pemimpin yang amanah
Nietzsche menjadi terkenal sebagai ahli filsafat. Nietzsche juga dikenal sebagai "sang Pembunuh Tuhan" dalam Also Sprach Zarathustra.
Politik uang, atau yang sering disebut sebagai money politic, merupakan salah satu penyakit kronis dalam demokrasi Indonesia.
Budaya politik keuangan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat dan telah menjadi sorotan utama menjelang pemilihan umum.
Politik uang adalah awal kehancuran demokrasi. Tunggu saja kehancurannya bila membiarkan politik uang terus berlangsung. Berubah lebih baik.
Pagi hari sebelum para pemilih menuju tempat pencoblosan, aksi “serangan fajar” justru bergerak.
Generasi milenial harus berani mengambil resiko, untuk menolak money politic agar mendapat calon pemimpin yang layak dan berintegritas.
Selayaknya wabah penyakit, kasus korupsi di Indonesia tidak pernah usai