Ketika meme bisa membuat mahasiswa dipenjara, kita patut bertanya: benarkah kebebasan berekspresi masih hidup di negeri ini?
sebuah meme yang berasal dari indonesia bertempat di provinsi riau, banyak para pengguna tiktok yang membuat vidio untuk menirukan gaya anak berjoget.
Fenomena Brainrot Anomali: Meme Absurd Sebagai Cerminan Kelelahan Mental Sosial
Meme telah menjadi alat perlawanan yang efektif bagi pemuda karena menyuarakan kegelisahan, menyindir ketidakadilan, dan membangun kesadaran kolektif.
peran meme dalam meningkatkan kesadaran publik, khususnya di kalangan generasi muda
Jika Anda pelaku politik, pemasar sosial, atau aktivis, ingatlah: di era Gen Z, meme bukan hanya lelucon, ia adalah bahasa gerakan.
Dalam era digital yang semakin maju, media sosial menjadi ruang publik baru di mana berbagai bentuk ekspresi politik berkembang pesat. Salah satu bent
Fenomena ujaran kebencian dengan menggunakan meme di media sosial yang dilakukan oleh mahasiswi ITB terhadap Presiden RI ke-8 dan ke-7
Meme Politik ketika konten humor menjadi alat kritik kebijakan pemerintah disandingkan dengan teori resepsi konten di media sosial oleh Stuart Hall
Jager Hunter mengaburkan batas antara “lelucon crypto” dan proyek komunitas yang terorganisir.
Komodifikasi meme di media sosial menandai perpindahan besar dalam cara masyarakat memproduksi serta komsumsi pesan digital.
Menciptakan dan mengonsumsi konten lucu tentang kondisi mental bisa jadi cara untuk menertawakan luka sebelum luka itu melumpuhkan.
akun meme kampus mahasigma.uinjkt yang menghibur mahasiswa dengan postingan yang dirasa relate bagi kehidupan di kampus
Meme lucu bisa jadi senjata. Banyak yang tak sadar, candaan yang tidak dibatasi bisa melukai mental dan jadi bentuk perundungan yang tersembunyi.
Meme anomali brainrot bisa memberikan hiburan pada anak-anak, namun juga berpotensi mengganggu kemampuan anak dalam membedakan realita dan khayalan.
Foto meme Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menggambarkan dirinya dan Presiden Prabowo Subianto sedang berciuman beredar di media so
Bagaimana sosiologi kekuasaan melihat kasus penangkapan mahasiswi ITB yang membuat meme kontroversial
Meme jadi perkara hukum. Di balik viralnya kasus mahasiswi ITB, ada pelajaran penting soal ekspresi, empati, dan batas di dunia digital.
Ini potret tentang bagaimana negara memperlakukan warganya yang bersuara. Jika meme bisa membuatmu ditangkap, apa bedanya dengan negara otoriter?
Meme kini lebih dari hiburan, menjadi alat ekspresi sosial, kritik politik, dan pembentuk identitas digital.