Kas masjid bukan untuk disimpan, tapi digerakkan. Dari masjid, kita mulai perubahan. Dari kas, kita lahirkan kesejahteraan umat.
Masjid bukan sekadar tempat sujud, tapi pusat peradaban. Sudahkah masjid kita hidup dan memberi manfaat nyata bagi umat? Mari kita refleksi.
Website masjid disamping sebagai sarana sosialisasi kegiatan, keuangan dan dakwah digital juga dapat dijadikan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat
Masjid Jogokariyan: model masjid modern yang hidup, memberdayakan umat, dan ramah musafir. Transformasi masjid dengan manajemen profesional.
Prodi Ekonomi Islam Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya melaksanakan Pelatihan Pengelola
Fungsi masjid itu sangat penting bagi umat Islam dan peradaban. Ia bisa menjadi tempat ibadah yang indah, dan fungsinya bisa diperluas dan stratejik.
Managemen masjid: 1. Aqidah kemasjidan, 2. Filosofi kemasjidan, dan Teknis pengelolaan masjid. inovatif sehingga bisa diterima oleh masyarakat.
Revitalisasi peran dan fungsi Masjid sebagai pusat pembinaan umat dikupas ole Ust. H. Sudarman, S.Ag.
Mengelola masjid merupakan suatu aktivitas yang mulia. Dari pengelolaan yang baik, masjid akan dirasa besar manfaatnya oleh masyarakat.
Semua umat manusia disatukan bersama-sama untuk memerangi pandemi Covid-19.
Perlu diingat, fungsi masjid yang utama memang sebagai tempat beribadah, mengaji bersama, atau mengadakan acara siraman rohani dengan ceramah agama
Dalam hal manajemen keuangan, nampaknya masjid Jogokariyan adalah masjid yang paling efisien dalam pengeluarannya.
Takmir masjid merupakan sekelompok orang yang mempunyai kewajiban untuk memakmurkan masjid. Begini manajemen masjid dan ketakmiran.
