Seorang Brahma bertubuh Sudra mendaki gunung dengan modal tipis. Di puncak, emas menunggu, tapi pilihan antara maju atau bertahan adalah luka terdalam
Tirai kamar bergerak kesana-kemari tak beraturan, menari-nari pada permukaan wajah Geoval.
Perempuan itu tetap berjalan mengikuti kelok jalan. Padahal dia berjalan tanpa kepala.