Kompleksitas masalah yang terus muncul membuat hukum harus bersifat dinamis tanpa bertolak belakang pada dasar hukum asal.
Herry Wirawan, Apakah Seseorang yang Telah Melanggar HAM Layak Untuk Mendapatkan Perlindungan HAM?
Kita ingin percaya, kita semua ingin merasa aman, kita semua ingin merasa nyaman. Semua kecurigaan ini tidak akan timbul jika tidak ada "Kebetulan".
Pemerkosa lainnya selayaknya mendapat hukuman maksimal seperti Herry Wirawan.
bagaimana rasanya dikebiri,kisah orang yang sudah dikebiri,manfaat kebiri,herry wirawan dikebiri,apa itu dikebiri,kebiri zaman dulu,fungsi kebiri
Sosok Herry Wiriawan baru-baru ini menggemparkan Indonesia baik dalam dunia nyata ataupun dalam dunia maya
Vonis hukuman seumur hidup diterima si predator 13 santriwati, Herry Wirawan. Padahal mestinya seperti Ryan Jombang, hukuman mati lebih layak diterima
Herry Wirawan, terdakwa pemerkosa 13 santriwati di Bandung, Jawa Barat, dituntut hukuman mati dan kebiri kimia oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Bahar bin Smith kembali menjadi tersangka. Besar kemungkinan kembali menjadi penghuni penjara. Mungkin ia ketagihan masuk bui, mungkin alasan lain.
Jangan lagi terkecoh dengan label pesantren tanpa menelusuri terlebih dahulu
Fenomena Herry Wirawan bisa jadi merupakan fenomena gunung es. Mungkin masih banyak lagi kasus serupa yang belum terkuak.
Booklet, pedoman, peraturan dibutuhkan untuk antisipasi kejahatan seksual pada anak. Selengkapnya sila baca dan download di artikel ini.
Penerapan pasal yang mengatur tentang merudakpaksa/kekerasan seks pada anak.
Para pelaku pedofil umumnya tidak bisa dibedakan. Beberapa dari mereka mampu membaur. Namun, secara psikologis mereka adalah orang-orang yang tertekan
Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual beresiko tinggi terinfeksi HIV.
Herry Wirawan alias HW pelaku perkosaaan 12 santriwati yang terletak disebuah Boarding Shcool di Bandung Jawa Barat terus berlajut
Humaniora Pembunuh Masa depan anak, cukupkah dihukum seumur hidup saja?Anak adalah masa depan dan aset bangsa
Sikap ambiguitas MUI Kota Bandung dipertanyakan. Seharusnya mencari akar permasalahannya, mengapa kasus rudapaksa, dan kekerasan seksual marak terjadi
Topeng Herry Wirawan terbuka. Ia predator seksual atas 21 santrinya. Delapan santri sudah melahirkan. Miris. Kasusnya sempat ditutup-tutupi Polisi.
HW melakukan pemerkosaan pada 12 Santriwati selama 5 tahun ini
