Bacaan Injil hari ini menarasikan pembelaan Nikodemus terhadap Yesus. Konteks bacaan ini adalah pengajaran Yesus di Bait Allah pada hari Pondok Daun.
Bacaan Injil hari ini menarasikan perbedaan sudut pandang terhadap kehadiran Yesus. Kehadiran-Nya menimbulkan pertentangan.
Bacaan Injil hari ini masih menarasikan kesaksian Yesus tentang diri-Nya. Yesus tidak memerlukan kesaksian dari manusia.
Bacaan Injil hari ini menarasikan kesaksian Yesus tentang diri-Nya. Yesus dan Bapa adalah satu.
Bacaan Injil hari ini menarasikan perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai.
Bacaan Injil pada hari ini menarasikan pemberitahuan tentang kelahiran Yesus.
Bacaan Injil hari ini menarasikan bagaimana Yesus memandang hukum Taurat.
Bacaan Injil hari ini, hari raya santo Yusuf suami Maria, menarasikan kehadiran Yesus Kristus.
Injil hari ini, mewartakan ajakan Yesus untuk kembali ke khitah, ke cita-cita asali Allah.
Bacaan Injil hari ini menarasikan panggilan Lewi untuk mengikut Yesus.
Bacaan Injil hari ini menarasikan semacam potret suasana batin itu dalam diri para murid-Nya.
Poligami dan perceraian muncul dari kekerasan hati, egoisme pribadi yang dicarikan pembenaran pada kitab suci. Pelakunya didominasi laki-laki.
Bacaan Injil hari ini menarasikan syarat-syarat untuk dapat mengikuti Yesus.
Masihkah pemuka-pemuka agama mencari tempat sunyi merefleksikan tugas perutusan-Nya?
Yohanes membagikan pengalaman imannya berdasarkan sudut pandang ke-Allah-an Yesus. Yohanes menampilkan segi spiritual-Nya.
Bacaan Injil hari ini menunjukan kualitas diri Hana, seorang nabi perempuan. anak Fanuel dari suku Asyer.
Bacaan Injil hari ini, menarasikan nubuatan Zakharia.
Bacaan Injil hari ini menarasikan kisah kelahiran Yohanes Pembabtis.
Bacaan Injil hari ini menarasikan kidung pujian Maria, setelah mengalami perjumpaan iman dengan Elisabet.
Bacaan Injil hari ini menarasikan silsilah Yesus Kristus.
