Saat ini, aku juga tergerak oleh pesan yang menyentuh tentang harapan untuk Palestina.
Mencintaimu dengan sederhana adalah sebuah puisi epic karya Sapardi Djoko Damono, sebuah kesederhanaan dalam mencintai.
Aku Ingin merupakan puisi yang menjadi sorotan anak muda, sebab isi dan makna puisinya sangatlah puitis sekali.
Aku ingin mengenang Sapardi Djoko Damono dalam sajak kumpulan "Hujan bulan juni"
Temukan pesan menarik dari puisi Aku Ingin!
Lagu ini menggambarkan perjuangan untuk merasa diterima dan dipahami dalam hubungan dan kehidupan mereka.
Ku sambut pagimu dengan penuh semangat, kulepas semua kegagalan dan kala sang surya menyapa kan kuraih kesuksesan
Aku ingin Centang Biru Kompasiana, Seperti pada Dinding Mereka. itu kataku, dahulu.
Sapardi Djoko Damono, penyair terkenal Indonesia yang muncul dalam Google Doodle. Kenapa bisa begitu?
Aku ingin menjadi adalah puisi yang menggambarkan keinginan seseorang. Namun keinginan tersebut juga diinginkan oleh orang lain.
Pantun berisi rayuan gombal maut untuk kekasih agar berkenan untuk di pinang.
Aku hanya ingin menjadi aku apa adanya walau tanpa sayap lampu ataupun warna.
JANGAN RAGU UNTUK MEMBERIKAN APA YANG TERBAIK KEPADA ORANG YANG KITA KASIHI
Cinta itu sederhana sesederhana ketika menyatakan cinta pada orang yang dicintai. Peliharalah cinta juga dengan sederhana. Tumbuhkan renjana.
Tulisan ini mengulas tentang arti cinta yang terinspirasi dari Puisi "aku ingin" Karya Sapardi Djoko Darmono.
Petikan gitarku hanya untuk mengiringi irama anggukan kepala ibu, yang mendengarkan nada lagu itu sambil memejamkan mata dan membisu.
Kubacakan puisi Sapardi di malam pekat dan sepi-sepi hatimu.
Puisi Aku Ingin karya Sapardi ini menceritakan tentang seseorang yang menyukai seseorang dengan diam-diam dan tidak ingin mengungkapkanya.
Kita hidup di dalam sangkarKataku, meniupkan angin sihirSaat kegelapan menghantuiUbun-ubunku yang mulai rontokEngkau asyik dengan mainanmuTak sedikitp
Sekarang baru saya tahu, kenapa nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia saya selalu rendah; saya kurang membaca novel-novel Sapardi, lemah menghayati pu
