Maka tatkala dihujani mimpiAku yang tanpamuMenderai tak kunjung usai.Duhai,
Rindu menuai lamunanku, malam iniMembaca bingung kode-kode tanahPada rintik hujan
Hal lalu, biarlah.Tak perlu tenggelam dalamrasa sesal dan salahmu
Maka, bilah telahEngkau tersadarBahwa yang menghapus resahAdalah air mataAku biarkan
Kau menyebutnya tabahSisa-sisa sesak di dadamuSehabis menghabisi waktuadalah sia-sia.Sisa-sisa