Kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan bangkit kembali memperbaiki segalanya sehingga bisa mencapai kesuksesan dalam hidup.
Idealisme absolut Hegel mewakili langkah lebih jauh ke arah yang sama, melampaui idealisme transendental Kant.
Diskursus ini tentang tema idealisme absolut, dalam pengertian yang kuat dari istilah idealisme
Mengetahui 4 skala temperatur yang sering digunakan untuk menunjukkan tingkat panas suatu benda beserta rumus konversi ke skala temperatur lainnya
Nalar iman (logika agama) itu tunggal, absolut, dan universal. Sementara nalar ilmu (logika manusia) itu multitafsir, relatif, dan parsial.
Apa standar kebenaran itu? Dalam segala hal? Pasti tak relatif!
Ketimpangan kesenjangan antara kaya dan miskin.
Hanya Tuhan yang memiliki sophia, "pengetahuan sejati"; manusia menemukan kebenaran tentang Tuhan dan dunia
![Apa Itu Filsafat Roh [4]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2022/06/24/roh-1-62b5c346a0cdf85d997e93c3.png?t=o&v=410&x=225)
Bagi Hegel, Geist tidak merujuk pada pikiran atau roh individu mana pun.
Apa itu Teologi Hegelian dan Kantian? [2] Dari Teologi Alam ke Filsafat Roh Absolut
Kebenaran relatif bisa menjadi kebenaran absolut apabila memenuhi persyaratan logika absolut.
Apakah pengalaman adalah sumber pengetahuan atau fenomena psikologis yang dilebih-lebihkan?
Apa Itu Filafat Fenomenologi Roh? Dikaitkan dengan dan Petualangan Kesadaran. Simak pembahasannya
Bagi Georg Wilhelm Friedrich Hegel, mencari kebenaran, sampai pada pengetahuan tentang kebenaran mutlak adalah tugas seorang filsuf.
Reorientasi "Roh" pada Filsafat Hegelian
Seni adalah bentuk di mana roh absolut mencengkeram dirinya sendiri dan menampilkannya. Hegel memahami seni sebagai momen semangat absolut.
landasan berpikir ilmiah adalah suatu dasar utama dalam menggerakan akal dalam mempertimbangkan sesuatu dengan metode bersifat keilmuan.
Idealisme bagi Hegel berarti dunia yang terbatas adalah cerminan pikiran
Menjawab pertanyaan ini tidaklah mudah. Ketika ditanya pertanyaan sebagaimana judul, orang akan balik bertanya, dalam hal apa? Jadi jawaban atas perta
Artikel bertajuk terkutip di atas adalah tulisan Kompasianer atas nama Andika Pratama. Sudah ditulis dan terkomentari pada 28-07-2017, namun, seperti
