Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada yang Dibawa

23 Mei 2019   09:40 Diperbarui: 23 Mei 2019   09:40 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Konsultasi syariah

 
Oleh Tabrani Yunis


Tlah kau kuras perut bumi, kau tumpukkan, emas, berlian,  segala benda berharga , bahkan tembaga dan batubara agar kaya dengan segala tipu daya. Kau rampas kerak nasi bekal anak cucu, tanpa peduli kelaparan kan mendera mereka.  Tlah kau curi  segala isi bumi yang kau janjikan buat cucu kita nanti. Tlah kau rampok hajat hidup rakyat dalam jiwa nan bengis dan kau nikmati penderitaan mereka. Tlah kau korupsi rezeki para fakir miskin dan kau tumpukkan dalam zarahmu. Kau hanya menari-nari atas kesengsaraan mereka. Kau putuskan nafas-nafas orang-orang kecil tak berdaya, yang penting kau kaya. Tak cukup hanya kaya, lebih dari kaya raya.  Mau kemana harta itu dibawa?

Tlah kau telanjangi rimba raya. Kau gerayangi dan perkosa dengan semena-mena. Segala mahluk dan Raja rimba menyerah tak berdaya. Kau lahap semua dengan tamak dan serakah. Tak peduli halal  haram.  Tak hanya sekadar makan se abad.  Kau timbun berbukit-bukit dan menghimpit -himpit rakyat kecil menjerit kelaparan.  Berapa besar isi perutmu?

Sudah belum kenyangkah kau dengan segala kekayaan yang kau raup? Mau kau bawa kemana semua itu? Ajal mengisyaratkan fana. Ajal memutus rantai raksasa yang kau kalungkan pada leher-leher yang rapuh.  Kematian memisahkan segala yang kau punya. Berapa pun tinggi timbunan kekayaan, tak ada yang dibawa. Jess Bezos yang terkaya dunia pun, kelak bertemu ajal tak membawa apa-apa.  Bill Gates, Warren Buffett, Berdard Arnault,Carlos Slim Helu, kau dan kita, hanya dalam keranda. Tak ada yang dibawa. Hanya tiga yang tak beraga. Semua itu fana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun