Mohon tunggu...
Surya Syurgana Akmal
Surya Syurgana Akmal Mohon Tunggu... Insinyur - Menghabiskan sisa usia di ujung selatan Riau

Dari kecil senang pertanian sampai akhirnya kuliah pertanian, kemudian pulang kampung untuk berkebun menyiapkan bekal pulang ke kampung akhirat. Di tengah perjalanan sering tergoda dengan pengetahuan-pengetahuan baru yang menggelitik rasa ingin tahu

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengintip Pola Makan Food Combining

7 Juli 2020   21:03 Diperbarui: 1 November 2022   13:08 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pola makan menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan dewasa ini. Ada dua dampak ekstrim dari tidak idealnya pola makan seseorang yaitu dampak kurang gizi atau kelebihan berat badan. 

Dalam bentuk kasus yang populer orang menyebutnya gizi buruk dan obesitas. Secara spesifik, tema gizi buruk lebih banyak difokuskan pada anak-anak yaitu yang kita kenal sebagai istilah stunting. 

Pencegahan stunting dilakukan secara masif dengan melibatkan otoritas berwenang (Pemerintah dan Pemerintah Daerah). Dana yang digelontorkan pun tak sedikit.

Lain halnya dengan stunting, Obesitas tidak terlalu menjadi perhatian otoritas berwenang (Pemerintah dan Pemerintah Daerah). 

Kalau gizi buruk lebih banyak menimpa orang-orang tak mampu dan pendidikan rendah, maka obesitas justru menimpa mereka-mereka yang mapan dalam hal materi dan pendidikan. 

Meskipun tak dibiayai pemerintah, gaung gaya hidup untuk memerangi obesitas ini cukup masif, Artikel-artikel nya pun tersedia cukup banyak, belum lagi kita bicara varian metode dan produk-produk pendukungnya. 

Ragam metode dan produk-produk untuk "memerangi" kelebihan berat badan ini seolah jadi trend baru masyarakat perkotaan terutama yang memang lebih rentan diserang oleh "penyakit" obesitas ini.

Kita kembali kepada judul yaitu Mengintip Pola Makan Food Combining. Jadi titik tekan ini cuma "mengintip" atau sebagai pengantar pengenalan agar kita tidak menjadi penyuka atau pembenci sesuatu tanpa informasi yang memadai. 

Saya sendiri pernah melakukan Pola Food Combining dalam kurun waktu beberapa bulan. Dan sukses dalam penurunan berat badan maupun membuat badan lebih bugar dan perut lebih nyaman. 

Kendala saya dalam menerapkannya dalam jangka waktu yang lama sebenarnya cuma masalah menjaga kedisiplinan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun